Banda Aceh – Staf Operasi Markas Besar TNI menggelar latihan kesiapansiagaan operasional Kodam Iskandar Muda, Senin (19/03/18). Latihan yang berlangsung selama lima hari kedepan tersebut, dibuka oleh Wadan Kodiklat TNI Marsma TNI Wahyudi Sumarwoto, SE, M.Si (Han).
Latihan kesiapsiagaan operasional Komando Utama Oprasional (Kotamaops) TNI wilayah Kodam Iskandar Muda itu dalam rangka mewujudkan siaga operasional satuan menghadapi Kontijensi terpilih, yaitu Koops TNI wilayah Kodam Iskandar Muda untuk membantu Pemda Provinsi Aceh dalam rangka penanganan konflik sosial di wilayah Provinsi Aceh, guna mendukung tugas pokok TNI.
Sesuai amanat undang-undang no. 34 tahun 2004 tentang TNI, bahwa salah satu tugas TNI adalah melaksanakan operasi bantuan TNI kepada Pemda yaitu penanganan konflik sosial, skenario yang dibuat.
Pada latihan kali ini diawali dengan situasi pasca pemilihan Gubernur dan Wagub Provinsi Aceh. Dimana, telah menunjukkan peningkatan eskalasi antara lain aksi protes, unjuk rasa dan demonstrasi terhadap berbagai kebijakan Gubernur terpilih.
Sasaran latihan antara lain menguasai dan mahir mengaplikasikan RO “Kutaraja 01” (penanganan konflik sosial) Kodam IM beserta jajarannya melalui proses PPKM secara aplikatif yang telah disinergikan dengan program Kotama Ops kewilayahan, menguasai dan mahir melaksanakan teknik, prosedur dan mekanisme mengatasi penangan konflik sosial yang telah disinergikan dengan protap Kotama Ops kewilayahan, serta menguasai dan mahir melaksanakan sistem komando, kendali, komunikasi dan informasi (K3I).
Kegiatan tersebut turut dihadir, Pangdam IM, Kasdam IM, Irdam, para Pa Ahli, Asisten, Kabalak, dan Dansat jajaran Kodam IM serta dari jajaran Kodiklat TNI, Danpuslat Kodiklat TNI Kolonel Pnb A. Gustaf Brygman, M.Si (Han), Wadan Puslat Kodiklat TNI Kolonel Inf Alrizal.
