Takengon – Dandim 0106/Ateng-BM Letkol Inf Hendry Widodo selaku pimpinan umum latihan di wakili Perwira Penghubung Kabupaten Bener Meriah Kapten Kav Ridwan membuka pelaksanaan latihan teknis teritorial ( LATNISTER ) Triwulan I Tahun 2018, yang bertempat di Makodim Ds. Bale Atu, Kec. Lut Tawar, Kab. Aceh Tengah, Selasa ( 20/03 ).
Kegiatan ini di gelar selama 5 hari mulai hari Senin kemarin tanggal 19 – 23 Maret, yang di Ikuti oleh 290 orang di antaranya kolat 10, pelatih 9, pendukung 31 dan pelaku 240 dengan materi antara lain temu cepat lapor cepat, ketatalaksanaan Binter, Sisrendal Binter, kemampuan penguasaan wilayah, kemampuan pembinaan Wanra, kemampuan Komsos, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta 8 Wajib TNI.
Dalam sambutannya Komandan Kodim yang di sampaikan oleh Pabung BM mengatakan, Kodim Aceh Tengah merupakan salah satu satuan Komando Kewilayahan di bawah Korem 011/LW yang mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan pembinaan terhadap satuan maupun wilayah binaan.
Selanjutnya, salah satu pembinaan yang di laksanakan terhadap satuan adalah memelihara dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan prajurit dengan melaksanakan latihan sesuai dengan program kerja dan anggaran yang telah ditetapkan pada Tahun 2018 khususnya program pembinaan latihan.
Pembinaan teritorial ( Binter ) merupakan tatanan yang bercorak ke wilayahan dan dapat di gunakan untuk mengolah potensi wilayah yang meliputi geografi, demografi, maupun kondisi sosial menjadi kekuatan yang siap diperlukan untuk kepentingan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), Ungkapnya.
Sebagai tambahan, Memiliki kemampuan, penguasaan, pengetahuan serta ketrampilan yang baik merupakan tuntutan dasar, yang harus dikusai khususnya Babinsa dalam mendukung tugas pokok di satuan kewilayahan sehingga dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan tehnik bagi satuan Komando kewilayahan ( SATKOWIL ) guna mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya, Jelas Pabung.
Sebagai penutup Pabung menekankan kepada seluruh peserta latihan, agar kegiatan ini di laksanakan dengan sungguh-sungguh dan di pahami betul semua materi yang diberikan, sehingga setiap prajurit mampu mengaplikasikannya dalam melaksanakan tugas di lapangan.
