Pangdam IM: Aceh Darah Daging Saya

Banda Aceh – Setelah siangnya Pangdam Mayjen TNI, Abdul Hafil Fuddin disambut prajurit di Makodam, Jumat (23/3) malam dilanjutkan dengan acara pisah sambut antara Pangdam lama Mayjen TNI Moch Fachrudin S.Sos dengan Pangdam baru di Lapangan Tenis Indoor Jasdam IM.

Pada acara itu hadir sejumlah tamu penting, seperti Wagub Aceh, Nova Iriansyah, Ketua DPRA, Tgk Muharuddin, Wakajati Aceh, Arief SH, Kapolda Aceh, Irjen Pol Irjen Pol Rio S Djambak, Wali Nanggroe Malek Mahmud, Ketua KONI Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, para bupati dan anggota DPRK se Aceh, serta lainnya.

Pangdam IM yang baru, Mayjen TNI Teuku Abdul Hafil Fuddin dalam pidato pertamanya menyampaikan bahwa Aceh bukan daerah baru baginya tapi sudah menjadi darah daging. Betapa tidak, Abdul Hafil Fuddin merupakan putra kelahiran Meukek, Aceh Selatan.

“Aceh bukan barang baru bagi saya tapi sudah menjadi darah daging. Adalah sebuah kewajiban bagi saya untuk memberikan yang terbaik bagi lima juta rakyat Aceh tanpa membedakan Suku dan RAS,” kata mantan Pengkaji Bidang Geografi Lemhanas didampingi istri, Ny Yosi.

Jenderal bintang dua ini mengatakan siap mendukung semua program pemerintah dalam mensejahterakan rakyat. Karena itu dia mengajak peran serta semua komponen dan pemerintah untuk menyukseskan pembangunan Aceh agar terciptanya masyarakat yang adil dan makmur.

“Kodam IM siap mendukung kebijakan Bapak Gubernur sesuai aturan perundang-undangan,” ujarnya.

Sementara mantan Pangdam IM, Mayjen TNI Moch Fachrudin dalam sambutan perpisahannya mengatakan bahwa tidak terasa kurang dari setahun masa kepemimpinannya berakhir. Untuk diketahui, Mohd Fachrudin dilantik sebagai Pangdam IM pada 31 Maret 2017.

“Tidak terasa kurang satu tahun saya memimpin Kodam IM. Masih banyak kekurangan, namun atas dukungan semua masyarakat dan semua komponen yang ada sehingga Aceh lebih aman, damai, dan nyaman,” katanya yang didampingi istri Ny Santi Fachrudin.

Dalam pidato terakhirnya, mantan Pangdam IM juga menyampaikan beberapa pencapaian dan kiprah Kodam IM selama ini. Diantaranya, Kodam telah membangun  230 ribu rumah duafa di seluruh Aceh, 1.700 jaban yang dibangun Babinsa disetiap daerah, meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan TMMD dan membangun jalan tembus.

“Inilah yang bisa kami wujudkan untuk membantu visi pemerintah Aceh. Kita harus bangun Aceh, kita harus bantu pemerintah Aceh. Saya harapkan, semua prajurit Sanggamara terus mengabdi untuk membangun Aceh,” pungkasnya.

Wagub Aceh, Nova Iriansyah memberikan apresiasi kepada mantan Pangdam IM, Mayjen TNI Moch Fachruddin atas prestasi dan kinerjanya. Menurutnya, Fachruddin telah membangun berbagai program yang selaras dengan visi misi pemerintah Aceh.