Ketulusan dan Keiklasan Babinsa Pos Ramil Kuta Blang Bantu Petani Merontokan Padi

BIREUEN – Babinsa Desa Paloh Raya Pos Ramil Kuta Blang jajaran Kodim 0111/Bireuen, dengan penuh semangat dan tulus ikut melaksanakan pendampingan petani dalam proses perontokan padi yang telah di potong dan di tempatkan di satu tempat,  padi tersebut jenis ciherang milik bapak Idris bertempat  di persawahan Desa Paloh Raya Kecamatan Kuta  Blang Kabupaten Bireuen seluas 1,5 Ha. Selasa (27/3/18).

Dengan sangat bangga bapak Idris mengutarakan, sangat senang dengan kehadiran Babinsa yang ikut terjun langsung membantu para petani serta memberikan penyuluhan dan bimbingan dalam bertani sehingga petani merasa lebih bersemangat.

“Dengan adanya pendampingan dan bimbingan dari para Babinsa hasil panen kali ini cukup bagus sehingga kesejahteraan para petani dapat meningkat dari musim panen sebelumnya,” kata dia.

“Kami berharap hal ini dapat terus berkelanjutan supaya musim panen kedepan lebih berhasil, sehingga para petani bisa ikut menciptakan swasembada pangan sesui dengan program pemerintah khususnya ketahanan pangan di Kecamatan Kuta Blang sehingga warga masyarakat tidak sampai kekurangan sandang pangan,” Harapnya.

Babinsa Pos Ramil Kuta Blang Serda Japarudin yang ikut dalam proses perontokan menyampaikan,saya akan senantiasa terus mengajak dan menghimbau para petani selesai musim panen supaya segera melaksanakan pengolahan tanah kembali untuk masa tanam berikutnya sehingga diharapkan sawah tidak terlalu lama di terlantarkan dan menjadi lahan kosong sehingga petani dapat menghasilkan lagi.

Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf Amrul Huda, S.E., M.M., M.Sc. menyampaikan, upaya mewujudkan swasembada pangan dengan pendampingan para Babinsa pada petani, mulai dari pengairan, pengolahan lahan, pembibitan,masa tanam,perawatan, pemupukan sampai dengan masa panen sehingga dapat menghasilkan panen padi yang lebih baik walaupun ada kendala di sana sini misalnya masalah kelangkaan pupuk, pemberantasan hama maupun pengairan yang kurang mencukupi apalagi di akhir akhir ini curah hujan sangat kurang sehinga kebutuhan air sangat minim.

“Diharapkan para petani dapat terus ikut mensukseskan program swasembada pangan nasional,” tambahnya.