Banda Aceh – Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda (Kakudam IM), Kolonel Cku Sugiyarto melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Tokoh Masyarakat (Kommas) bertempat di Gedung UPTD Wilayah I Dinas Pendidikan Prov. Aceh, Desa Lamlagang, Kec. Bandar Raya Kota Banda Aceh. Jum’at (13/04/18).
Dalam Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Banda Raya, Bapak Maswani, S.Sos, M.Si, Keuchik Desa Lamlagang, Bapak Bustari, Ketua Umum Ikatan Keluarga Anti Narkoba, Bapak Syahrul Maulidi, SE, M.Si, Muspida Kec. Bandar Raya dan Muspida Desa. Lamlagang, Anggota Kudam IM serta Siswa/siswi Sekolah disekitar Kec. Bandar Raya Kota Banda Aceh.
Dalam Sambutannya, Kakudam IM Kolonel Cku Sugiyarto menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi untuk mendekatkan TNI kepada masyarakat sekitar dan perlunya kepedulian masyarakat terhadap tantangan yang harus di hadapi saat ini.
“Salah satunya adalah Bahaya Narkoba yang peredarannya semakin marak belakangan ini, baik itu berupa minuman keras, Sabu sabu, ganja dan lain lain. Narkoba tidak saja merugikan kesehatan, tetapi juga merupakan kejahatan kemanusiaan karena merusak ketahanan nasional dan merusak mental generasi muda,” kata Kolonel Cku Sugiyarto.
Dalam Komsosnya, Kakudam IM mengajak kepada para undangan yang hadir, untuk mengingat bahwa Pancasila sebagai dasar negara kita adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi untuk ditegakkan di bumi pertiwi, mempertahankan Pancasila sebagai ideologi sekaligus falsafah hidup merupakan kewajiban seluruh bangsa Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Kegiatan Komsos dengan Kommas yang diselenggarakan oleh Kudam IM mengambil Tema :” Bersama Rakyat Mewujudkan NKRI Berdaulat dan Sejahtera”, diharapkan bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat mewujudkan kebersamaan antara TNI dengan komponen Masyarakat, sehingga hubungan yang sudah terjalin hendaknya dapat terus di tingkatkan.
Dengan silahturahmi juga akan terbangun citra positif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, membangun sikap saling pengertian, saling percaya dan toleransi dalam rangka memperkuat ketahanan nasional.
“Persatuan dan kesatuan bangsa dapat kita wujudkan apabila terwujudnya kesadaran yang tinggi dari kita semua, untuk dapat memahami keaneka ragaman dan perbedaan yang ada serta adanya toleransi yang tinggi untuk dapat menerima kenyataan bahwa adanya perbedaan itu sendiri. Karena pertahanan negara bukan hanya tanggung jawab TNI saja, tetapi kewajiban seluruh warga negara Indonesia,” tutup Kakudam IM Kolonel Cku Sugiyarto.
