Meulaboh – Bertempat di lapangan tembak Batalyon Infanteri 116 Garda Samudra, Prajurit Kompi Markas Yonif 116/GS melakukan latihan menembak senjata laras panjang untuk mengasah dan memelihara keterampilan menembak perorangan. Senin (16/04/2018).
Latihan menembak ini dilaksanakan dengan menggunakan senjata Senapan Serbu 2 Varian 1 atau lebih dikenal dengan nama SS2 v1. dengan kaliber 5.56x 45mm buatan PT. pindad , dengan jarak 100 meter, dengan menggunakan tiga sikap. Sikap tiarap, duduk, dan sikap berdiri. Tiap tiap sikap memiliki 10 butir munisi dan tiap perorangan memiliki jatah menembak 30 butir munisi untuk tembakan penilaian dan 6 butir munisi untuk tembakan koreksi.
Komandan Kompi Markas Yonif 116/GS Lettu Inf Sugito menuturkan kegiatan latihan menembak ini bertujuan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan perorangan para prajurit dalam menembak senapan laras panjang, untuk mendukung tugas pokok TNI apabila suatu waktu di terjunkan dalam tugas tugas medan operasi di daerah rawan manakala dibutuhkan. sesuai motto para prajurit ” berlatih di masa damai bertempur di masa perang”.
Beliau juga memberi arahan dan himbauan kepada para prajurit tentang tata tertib serta aturan yang berlaku selama melaksanakan kegiatan latihan. sebagai penekanan faktor keamanan harus di utamakan dan di perhatikan mengingat pelaksanaannya menggunakan peluru tajam, apabila melakukan kesalahan sedikitpun akan berakibat fatal baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Menembak merupakan salah satu bentuk kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI-AD, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Hal ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan menembak perorangan.
