Aceh Timur – Hampir dua minggu setelah dibukanya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 oleh Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Sama’un melalui Upacara Pembukaan yang digelar di desa Pante Rambong kecamatan Pante Bidari, seluruh personil Satuan Penugasan (Satgas) TMMD terus digenjot guna menyelesaikan beberapa sasaran fisik yang menjadi target pembangunan yang merupakan hasil kerjasama antara TNI dengan Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Aceh Timur.
Jembatan Kanal “C” yang menjadi akses utama bagi masyarakat disekitar lokasi TMMD pun terus dikebut pembangunannya. Hingga saat ini, Satgas TMMD bersama masyarakat desa Pante Rambong dan desa Alui Mirah terus bahu membahu guna percepat pembangunan. Alat berat berupa Beco Mini pun turut dimainkan guna menunjang pengerjaannya, Rabu (18/4/18).
Danramil 20/Pante Bidari Kapten Inf Wagimin saat dilokasi mengatakan, hingga saat ini kondisi pembangunan jembatan sudah memasuki tahap pengecoran lantai jembatan. Jika dihitung persentase pengerjaannya sudah mencapai 50 persen, ungkapnya.
Pembangunan jembatan kanal “C” ini akan terus dikebut, karena jembatan penghubung antara desa Pante Rambong dan desa Alui Mirah ini sangat dibutuhkan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Dengan dikerjakannya pembangunan jembatan ini secara bergotong royong antara TNI dengan masyarakat, tentunya dapat mempercepat tahap pembangunan. Sehingga Jembatan Kanal “C” dapat diselesaikan sebelum penutupan TMMD pada awal Mei nanti, pungkas Kapten Wagimin.
