Banda Aceh – Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin SH, S.I.P MH bersama Keluarga Besar Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) RI Komisariat Aceh menggelar acara “Ngopi Kebangsaan” di Aula Bank Indonesia Banda Aceh, Sabtu (21/4/18).
Acara itu bertajukan “Ngopi Kebangsaan Ikal bersama dan Komponen Bangsa lainnya dalam rangka Mewujudkan kan kemandirian ekonomi dalam rangka mendukung ketahanan nasional”.
Amanatan lokasi, tampak hadir Ketua IKAL RI Komisariat Aceh Prof Dr Syahrizal Abbas, Kasdam Iskandar muda Brigjen TNI A Daniel Chardin, Waka Polda Aceh Brigjen Pol Supriyanto Tarah, Kabinda Aceh, Kepala Bank Indonesia perwakilan Aceh Zainal Arifin Lubis, Asisten II Provinsi Aceh serta pengurus Alumni IKAL RI Komisariat Aceh.
Pangdam IM dalam sambutannya berharap, agar para alumni Lemhannas RI IKAL Aceh bisa menjadi wadah tempat perkumpulan alumni yang diisi insan-insan berprestasi dan berdedikasi yang selanjutnya diamanatkan juga untuk tetap berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
“Ke depan saya berharap IKAL Komisariat Aceh akan proaktif dalam pembangunan masyarakat Aceh yang damai, adil dan sejahtera. Penguatan nilai kebangsaan, persatuan bangsa merupakan modal utama membangun Indonesia yang lebih maju dan mandiri,” harap Pangdam IM.
Menurut Pangdam IM, dinamika tantangan ke depan semakin berat, seperti kemiskinan, lapangan kerja, ekonomi dan lainnya.
“Karena itu IKAL bersama komponen bangsa lainnya, harus ikut berperan ambil bagian dalam menyelesaikan berbagai masalah kebangsaan yang semakin kompleks,” ajak jenderal bintang dua ini.
Sementara itu, Ketua IKAL RI Komisariat Aceh Prof Dr Syahrizal Abbas M.A., juga menyampaikan tujuan diselenggarakannya ngopi Kebangsaan ini adalah untuk menjalin silaturrahim.
Ia berharap, dengan adanya acara tersebut para alumni Lemhanas bisa saling tukar pikiran dengan satu sama yang lain.
Pada kesempatan tersebut, Ketua IKAL RI Komisariat Aceh Prof Dr Syahrizal Abbas M.A meminta kepada alumni Lemhanas harus bisa memberikan support dan berkontribusi secara maksimal bagi Bangsa dan Negara Indonesia agar keadilan bisa tercapai sesuai tujuan Bangsa ini.
“Semoga kedepan ngopi kebangsaan ini bisa menjadi agenda yang berkelanjutan untuk melahirkan pikiran-pikiran bagi pembangunan dan ekonomi kedepannya,”. Pungkas Prof Dr Syahrizal Abbas.
