Pesan Danrem 012/TU saat Kunker di Kodim 0107/Asel

ACEH SELATAN – Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Aswardi, SE melaksanakan Kunjungan kerja (Kunker) ke satuan teritorial Kodim 0107/Asel. Di Aula Soedirman, Danrem memberikan arahan kepada seluruh prajurit TNI, PNS dan Persit Kodim Aceh Selatan.

Selain Danrem, juga turut hadir Dandim 0107/Asel Letkol Inf Hary Mulyanto, Kasdim 0107/Asel, para Kasi Korem 012/TU dan para Danramil jajaran Kodim 0107/Asel.

Dalam arahannya, Danrem 012/TU Kolonel Inf Aswardi, SE mengingatkan prajurit agar melaksanakan tugas pokok yang ditargetkan satuan atas.

“Saya tidak ingin ada prajurit yang tidak mengerti peran, tugas dan fungsinya didalam melaksanakan tugas pokok satuan,” himbaunya.

Ia menjelaskan, ada tiga fungsi utama yang dijalankan oleh TNI-AD ini, salah satunya adalah pembinaan teritorial yang merupakan domain satuan kewilayahan sebagai wujud membantu pemerintah dalam menyiapkan pertahanan wilayah.

“Ketahanan wilayah itu didukung setiap aspek yang meliputi potensi wilayah dengan menjadikan ruang, alat dan fungsi yang tangguh. Endingnya nanti adalah kemanunggalan TNI dan Rakyat,” terangnya.

Danrem menyebutkan bahwa dalam membangun pertahanan wilayah yang tangguh harus dapat mengelola geografi sebagai kekuatan pertahanan.

“Potensi sumber daya alam wilayah Barat Selatan ini sangat luar biasa, banyak tanah-tanah yang nganggur, ini yang bisa kita jadikan peluang dengan mendorong segenap lapisan masyarakat supaya memanfaatkan kondisi ini,” ucapnya detail.

Ini tugas babinsa, sambungnya, dengan cara menghimbau, mengajak dan melakukan kegiatan pendampingan sehingga peran dari pembinaan teritorial adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pada hakekatnya pertahanan negara yang kuat adalah rakyat yang sejahtera. Ini sudah saudara lakukan seperti melakukan pendampingan bidang pertanian,” tutur Danrem.

Jadi untuk mencapai semua tujuan, pesan saya kepada prajurit agar jangan melakukan suatu gerakan yang menimbulkan kebencian masyarakat kepada TNI.

“Tolong kepada perwira yang katanya sudah sekolah teritorial setinggi langit tularkan ilmunya kepada anak buah kita, dan harus mampu mengerti,” pintanya.

Dalam melaksanakan semua kegiatan tersebut, tentunya harus dikerjakan dengan penuh semangat. Berbicara semangat, sebut Danrem, bukan sekedar kata, bukan hanya yel-yel, dan bukan teriakan, horsa-horsa. Akan tetapi memiliki makna yang luas.

“Indikator bekerja dengan semangat dalam setiap tugas adalah rapi dan bersih, disiplin dan berprestasi. Maka hindari setiap bentuk pelanggaran,” demikian pungkas Danrem.