Warga Kurang Mampu Terima Bantuan Jamban Dari Koramil 22/Lgsb

Langsa – Prima Aprianto adalah seorang Kepala Rumah Tangga, yang tinggal di desa Alue Dua Dusun Bakaran Bate kecamatan Langsa Baro salah satunya warga yang terima bantuan jamban tersebut.

Faktor ekonomi yang lemah ditengah-tengah kebutuhan hidup yang semakin tinggi, memaksa ia harus menjalani kehidupan ini seadanya dengan tinggal disebuah gubuk tua tanpa jamban. Selama ini pak prima dan istrinya yang hanya berprofesi sebagai buruh harus mencari tumpangan jamban bahkan wc terbang pun menjadi pilihan disaat ingin buang hajat besar (BAB).

Mengetahui hal ini, Babinsa desa melaporkan hal tersebut kepada Komandan Koramil (Danramil) 22/Langsa Barat Lettu Inf Sukamto atas keprihatinannya terhadap kehidupan keluarga yang kurang mampu. Sabtu (23/06/2018).

Melalui Program Sejuta Jamban yang sedang digencarkan oleh Satuan jajaran Kodam Iskandar Muda dalam membantu kesulitan rakyat disekelilingnya, Danramil 22/Lgsb Lettu Inf Sukamto memerintahkan Babinsanya untuk membantu pengadaan dan pembuatan jamban bagi warga desa binaannya yang kurang mampu. Babinsa Ramil 22/Lgsb pun melaksanakan pembuatan jambanisasi di beberapa rumah warga.

Lettu Inf Sukamto menjelaskan dengan adanya Program Jambanisasi ini, diharapkan dapat membantu warga yang kurang mampu. Jika dinilai dari aspek kesehatan, wc terbang yang selama ini menjadi alternatif warga yang tidak mempunyai jamban bisa berakibat buruk bagi lingkungan.

Virus yang ditimbulkan dari kotoran manusia tersebut tentunya dapat menyebabkan penyebaran wabah penyakit di pemukiman warga. Oleh karena itu, warga yang belum mempunyai jamban dapat memanfaatkan program jambanisasi terutama bagi warga yang kurang mampu, terang Danramil 22/Lgsb tersebut.

Kini, Prima Aprianto tidak perlu lagi menumpang atau menggunakan wc terbang saat ingin buang air besar. Ia dan keluarganya dapat memanfaatkan Jamban yang sudah selesai dibuat oleh para Babinsa Ramil 22/Lgsb.