Pangdam IM Terima Audiensi KSPI

Banda Aceh – Panglima Kodam Iskandar Muda menerima audiensi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di ruang tanu Pangdam IM, Makodam IM, Banda Aceh, Jumat (6/7/18).

Dalam audiensi tersebut Pangdam IM didampingi Pa Ahli Pangdam IM Bid. Ekonomi Kolonel Inf Raja Benny Arifin, Asintel Kasdam IM Kolonel Inf Hendriyadi, Kapendam IM,Kolonel Kav Rusdi dan Waaster Letkol Inf Haris Isya Siregar.

Sementara dari rombongan KSPI tampak hadir Ketua KSPI, Drs. Tgk Syaiful Mar, Biro Perempuan KSPI Cut Betti, M.Pd, Wakil Ketua Aliansi KSPI,T. Bani Beat, Wakil Ketua KSPI, Heri Saputra. ST, pengurus KSPl,M. Yusuf Wahab dan pengurus KSPI Ir. Jalaluddin Hussein.

Dalam audiensi tersebut ketua KSPI menyampaikan kondisi ketenagakerjaan dan juga membangun komunikasi dalam upaya berkontribusi untuk Aceh damai, aman dan sejahtera.

Ia juga menyampaikan bahwa buruh Aceh sudah berkembang selama 14 tahun. Yakni berkembang setelah Tsunami, sehingga berbicara UMP, menjadi 2,7 Juta biarpun sangat lambat.

” Untuk itu, dalam audiensi ini, kami berharap arahan bapak Pangdam IM, dengan begitu para buruh di Aceh yang akan datang bisa lebih sejahtera,” harap Ketua KSPI, Drs. Tgk Syaiful Mar.

Sementara, Pangdam IM mengucapkan banyak terimakasih kepada para rombongan, yang sudah mau hadir untuk beraudensi dengan Pangdam Iskandar Muda.

” Ini menunjukkan bahwa Kodam Iskandar Muda, masih dipercaya oleh masyarakat dan dan instansi pemerintahan,” sebut Pangdam IM.

Menanggapi hal itu, Pangdam IM menjelaskan fungsi dan tugas pokok TNI. Yakni tugas pokok TNI, menjaga keutuhan NKRI baik ancaman dari luar maupun dalam negeri.

“Kita (TNI) tidak bisa mendesak pemerintah untuk mewujudkan permintaan para rombongan, namun kita hanya bisa memberi masukan kepada pemerintah Aceh untuk mensejahterakan buruh Aceh,” kata Pangdam IM.

Pangdam IM berpesan kepada rombongan agar bisa mensyukuri setiap rezeki yang didapat atau upah yang diberikan. Menurutnya, gaji yang diterima oleh buruh dinilai sudah layak dan itu sudah dipertimbangkan oleh pemerintah.

” Kita harus bersyukur, contoh nya instansi TNI dengan gaji yang pas-pasan, tetapi dapat bekerja dengan maksimal dan penuh tanggung jawab terhadap keamanan negara dan bangsa,” kata jenderal bintang dua ini.