Nagan Raya, Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Nagan Raya terus terjadi, bahkan titik api sudah meluas ke lahan yang lain. Hal ini diperburuk dengan henbusan angin yang kencang dan cuaca yang sangat terik.
Dalam beberapa hari ini kebakaran hutan telah melahap puluhan hektar lahan perkebunan sawit masyarakat khususnya di Kecamatan Kuala Peisisir, Kecamatan Tadu Raya dan Kecamatan Darul Makmur.
Berbagai upaya telah dilakukan baik dari BPBD Nagan Raya, Personel Kodim 0116/Nagan Raya, Polres Nagan Raya dan Pihak perusahaan perkebunan.
Seperti diberitahukan sebelumnya, di wilayah Kecamatan Tadu Raya dalam sepekan ini telah 3 kali terjadi kebakaran lahan, dimana saat ini sedang diusut penyebab kebakaran tersebut.
Beberapa waktu yang lalu Bupati Nagan Raya, Djamin Idham, SE didampingi Kabid BPBD Hamidi,SE dan Camat Tadu Raya Julisa,SE melakukan peninjuan kebakaran lahan di desa Alue Siron kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya.
Kehadiran Bupati Nagan Raya dilokasi kebakaran disambut Danposramil Tadu Raya, Pelda Zulmilansyah, Keuchik Alue Siron serta personel Posramil Tadu Raya dan Pospolsek Tadu Raya
Menyikapi ha tersebut Kodim 0116/Nagan Raya telah berupaya melakukan kampanye dengan memasang Spanduk himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan.
” kami telah memerintahkan kepada seluruh Babinsa agar melaksanakan sosialisasi kepada warga agar tidak membakar hutan saat membuka hutan, dan saya perintahkan kepada siapa saja yang melakukan diusut dan dilaporkan ke aparat kepolisian” tegas Ws Dandim 0116/Nagan Raya, Letkol Inf Adhe Hansen. Minggu (8/7/18).
Sampai berita ini diturunkan para personel baik dari TNI dan Polri serta BPBD terus melakukan pemadaman dan melacak titik api dengan menggunakan aplikasi android Hotspot Fire.
