Aceh Selatan – Keakraban TNI dengan rakyat tidak perlu diragukan lagi. Sikap profesionalisme ditunjukkan Kopda Ali Aman, salah seorang Babinsa Koramil 04/Sawang Kodim 0107/Asel menjalankan tugas dan perannya sesuai dengan fungsi.
Kopda Ali Aman bukan hanya peduli tapi juga sangat dekat dengan warga. Tidak hanya membantu petani, ia juga mendampingi untuk mengolah lahan sawah di Desa Panton Luas, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan.
Karena ia menyadari bahwa Babinsa diberikan tugas menjadi pendamping desa, termasuk dibidang pertanian. Komitmen tersebut dijalankan dengan penuh integritas yang konsisten.
Kopda Ali juga memotivasi petani disela-sela istirahat usai menggarap lahan sawah. Ia melakukan komunikasi dan berinteraksi dengan seorang petani.
Tampak, mereka duduk santai di pematang sawah sambil berbincang-bincang dan saling curhat layaknya kakak dengan adik yang sedang mencurahkan isi hati satu sama lain. Tidak ada jarak diantara mereka, suasana keakraban tercipta di alam bebas yang sangat bersahabat.
Keakraban juga terlihat saat Kopda Ali menyuguhkan air putih ke dalam gelas yang dipegang petani sebagai pelepas dahaga. Ini sebuah kearifan lokal yang sangat bernilai, juga bukti keberhasilan TNI dalam mengimplementasikan pembinaan teritorial (Binter).
“Kami bagian dari masyarakat dan kami hadir ditengah-tengah masyarakat baik dalam suka maupun duka, juga diberbagai kondisi yang tengah dialami mereka,” kata Kopda Ali saat diwawancarai wartawan, Selasa (11/09/2018), di Kantor Koramil 04/Sawang.
Kopda Ali mengaku dirinya sebagai aparat teritorial yang merupakan ujung tombak TNI siap dengan kondisi apapun bahkan bersedia berada di wilayah terpencil sekalipun.
Sikap Babinsa tersebut mencerminkan profesionalisme TNI untuk rakyat yang diterapkan melalui program pembinaan teritorial. Bukan hanya teori namun sebuah kenyataaan bahwa satu bukti Babinsa dalam mempraktikkan 5 kemampuan teritorial perlu diacungi jempol.
Selain itu, juga memperlihatkan pemandangan yang elok antara Babinsa dengan petani. Suasana keakraban menggambarkan kemanunggalan TNI-Rakyat dan tidak perlu diragukan lagi.
Dandim 0107/Asel Letkol Kav Hary Mulyanto melalui Pasiter Kapten Inf Raflizar menyebutkan, TNI bagian dari rakyat dan berada ditengah-tengah masyarakat serta siap mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya, sebagaimana motto “Bersama rakyat TNI kuat”.
“Babinsa harus mengetahui setiap permasalahan masyarakat, dan ikut merasakan setiap kesulitan yang dialami masyarakat dengan cara menjadi solusi dan pelopor dalam mengatasinya,” katanya kepada awak media, Senin (17/09).
Pasiter menyampaikan, kemanunggalan TNI yang dilakukan oleh Kopda Ali Aman adalah merupakan sebuah manifestasi Sishanrata yang diwujudkan melalui peningkatanย kesejahteraan perekonomian masyarakat petani.
“Dengan pendampingan serta memotivasi petani juga mendorong terciptanya bangsa yang berdaulat pangan dan semakin optimisnya Indonesia menjadi lumbung padi dunia dimasa akan datang,” demikian pungkas Pasiter Kodim 0107/Asel Kapten Inf Raflizar.
