Tim Monev Sterad Tinjau Pelaksanaan Cetak Sawah Baru di Wilayah Kodim 0102/Pidie

Pidie – Bertempat di Makodim 0102/Pidie Komandan Komando Resort Militer ( Danrem ) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Purmanto dengan di dampingi Komandan Komando Distrik militer ( Dandim ) 0102/Pidie Letkol Arm Wagino SE menarima Kunjungan Kerja Tim Monitoring dan Evaluasi ( Monev ) Cetak Sawah Baru dari Sterad. Kamis, 11/10/2018.

Selesai menerima paparan singkat dari Danrem 011/LW di Makodim Pidie, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dipimpin oleh Brigjen TNI Anang Dwitono S.E.M.M. langsung bergerak meninjau lokasi cetak sawah baru di wilayah Kecamatan Keumala yang terletak di desa Cot Seutui, Desa Pulo Pante dan desa Jiejiem.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Wanwil Rem 011/LW Mayor Inf Jailani, Pabandya Wanwil Kodam IM Mayor Kav Yusri , Kasi lahan dan rawa Mentan RI Bapak Fadli, Kasi Fasilitas Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Prov Aceh  Rizal Fahlevi, Kadis Pertanian Kab.Pidie Ir.Syarkawi, Pasiter Dim 0102/Pidie Kapten Inf Irwan, Danramil 13/Keumala Kapten Inf Supriato serta Ketua kelompok tani.

Dalam kesempatan tersebut Tim Monitoring dan Evaluasi Sterad juga memberikan arahan dan penekanan kepada Kapoktan agar lebih aktif mengajak dan menghimbau anggota kelompok tani bagi yang lahannya sudah jadi sawah, agar segera di olah untuk bisa ditanami padi mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan, sementara bagi warga yang lahannya masih tahap pengerjaan agar turut serta membantu guna mempercepat proses pengerjaan.

Lebih lanjut Brigjen TNI Anang Dwitono S.E .M.M. mengingatkan kepada kelompok tani, bahwa Program Cetak Sawah baru merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil produksi padi yang bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dan pengerjaanya menggunakan Uang Negara.

Oleh karena itu Brigjen TNI Anang Dwitono S.E.M.M menekankan juga turut mendukung suksesnya program tersebut,salah satunya dengan cara segera melakukan pengolah lahan, supaya tidak kembali ditumbuhi tumbuham liar akibat diterlantarkan pemilik lahan.