Aceh Besar – Sebanyak 202 Tamtama mengikuti upacara tradisi Pembaretan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) Abituren Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gel II Tahun Anggaran 2018 (OV), yang diselenggarakan di Pantai Ujong Batee Aceh Besar. (06/07/2019). Turut hadir dalam upacara tradisi pembaretan tersebut Wadanrindam IM (Kolonel Inf Bram Abilowo), Dandim 0101/BS, Distribusi A Rindam IM, tamu undangan serta para orang tua dan keluarga siswa.
Dalam pelaksanaan Upacara tradisi pembaretan tersebut Danrindam IM (Kolonel Inf Dwi Endrosasongko S. Sos) bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Dandodiklatpur Rindam IM (Letkol Inf Mustofa Akbar M, SE. M.I. Pol).
Upacara tradisi pembaretan tersebut berlangsung dengan tertib dan khidmat, pada kesempatan tersebut Danrindam IM juga membacakan amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso. Dalam amanatnya tersebut, Danpussenif mengatakan,” Latihan *Yuddhawastu Pramukha dan Tradisi Pembaretan* merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang Prajurit Infanteri. Oleh karena itu dengan selesainya latihan Yuddhawastu Pramukha dan disahkannya penggunaan baret Infanteri ini, menuntut para Prajurit sekalian untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fisik dengan didukung semangat juang, jiwa korsa serta kebanggaan yang tinggi terhadap kecabangan Infanteri sebagai bekal pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta”.
Setelah membacakan amanat Danpussenif, Danrindam IM mengatakan kepada Tamtama yang baru dilantik menjadi prajurit Infanteri bahwa Baret Infanteri adalah lambang kehormatan Prajurit Infanteri tertinggi yang merupakan Queen Of The Battle.
“Prajurit Infanteri memiliki kemampuan untuk bergerak di setiap bentuk medan pertempuran baik di hutan, gunung, laut, sungai dan pantai dimana kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh prajurit diluar kecabangan Infanteri. Oleh karena itu berbanggalah kalian menjadi Prajurit Infanteri,” ujarnya.