Takengon – Negara Indonesia, jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua yang sangat penting setelah padi, di mana dalam era modern ini pangan tersebut selain digunakan sebagai makanan tambahan, juga pakan ternak dan bahan baku beberapa industri strategis dengan kebutuhan yang terus meningkat.
Dalam hal ini, untuk mendukung program Pemerintah tentang Pembinaan Ketahanan Pangan (Bin Han Pangan), Pasi Ter Kodim 0106/Ateng Lettu Inf Rudi Andoko terjun memimpin penanaman perdana jagung varietas Paragon, di lahan Demontration Plot (Demplot) Kodim Kabupaten Aceh Tengah Kp. Kung Kec. Pegasing, Senin (15/7/19).
Selain Perwira Seksi Teritorial, kegiatan tersebut juga diikuti oleh perwakilan para Babinsa tiap-tiap Koramil di jajaran Kodim Negeri Di Atas Awan dan bekerja sama dengan dinas pertanian dalam hal ini PPL, sedangkan lahan percontohannya seluas Delapan Rante.
Disela waktunya Pasi Ter mengatakan, jagung paragon merupakan tanaman kokoh dengan ukuran tinggi 182-215 cm, tahan serangan penyakit bulai, karat, hama daun dan tongkolnya berjumlah 14-16 baris, panjang 21 cm, diameter 5 cm, berat 300-430 gr, umur panen 70-76 HST, biji berwarna kuning dengan rasa yang sangat manis, sangat enak dikonsumsi serta potensi hasil 25 Ton per Ha.
Selain itu, jagung tersebut sudah menjadi kualitas unggul karena rasa manisnya yang khas dan sangat enak, harga di pasaran sekitar 4000 sampai 5000 per Kg dan itupun harganya bisa melonjak tinggi permintaannya pada saat menjelang perayaan tahun baru, karena banyak orang yang menggunakannya untuk makanan, Tuturnya.
Pungkasnya, untuk memenuhinya harus diperlukan langkah peningkatan produksi jagung nasional, seperti yang kami laksanakan saat ini dalam kebersamaan TNI-PPL menanam jagung jenis unggul dan di harapkan agar bisa di contoh oleh para Petani diwilayah Dataran Tinggi Gayo.
