Meulaboh – Dalam rangka menjaga transparansi dan menghindari praktek percaloan pada penerimaan Prajurit TNI AD, Korem 012/TU bersama Ajendrem 012/TU menggelar pertemuan dengan orang tua para calon prajurit bertempat di Pendopo Makorem 012/TU, Sabtu (07/03/2020).
Pertemuan tersebut dihadiri Kasipers Korem Letkol Inf Nasrun Nasution, S. Ag., M.M, Ka Ajenrem Mayor Caj Toto Haryanto serta dihadiri seluruh orang tua/wali calon Prajurit TNI AD yang akan mengikuti Werving penerimaan Secata PK TNI AD Gel. I TA. 2020 wilayah Korem 012/TU.
Dalam kesempatan tersebut secara bergantian para pejabat tersebut memberikan informasi dan pengarahan, diantaranya bahwa menjadi Prajurit TNI AD itu gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun.
Sehingga jangan percaya apabila ada oknum atau pihak yang mengiming-imingi dan menjanjikan dapat meloloskan dengan imbalan tertentu, hal tersebut sudah dipastikan tidak benar dan segera laporkan apabila menemukan hal demikian.
Oleh karenanya jauh-jauh hari agar para putra-putrinya dipersiapkan dengan baik dari segi jasmani, kesehatan maupun pengetahuan sehingga pada saat tes mereka siap dan dapat bersaing dengan calon lainnya. Selain itu kesempatan tersebut juga dimanfaatkan para orang tua/wali untuk bertanya hal-hal teknis dalam pelaksanaan werving tersebut.
Sementara itu usai kegiatan Kasipers Korem 012/TU menyampaikan bahwa kegiatan pertemuan ini sangat perlu dilaksanakan menjelang pelaksanaan seleksi calon Prajurit yang dimaksudkan untuk menghindari adanya praktik percaloan, gratifikasi maupun tindakan melawan hukum lainnya.
“Aturannya sudah jelas bahwa penerima maupun pemberi suap akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, sehingga proses werving ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan calon-calon Prajurit TNI AD yang berkualitas,” tutup Kasipers Korem 012/TU.
