Antisipasi dan Cegah Penyebaran Covid-19, Kodim 0107/Aceh Selatan Lakukan Pembuatan Disinfektan

Aceh Selatan – Ditengah maraknya wabah Virus Corona Covid-19 yang melanda Dunia termasuk Indonesia, semua pihak ikut disiapsiagakan guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran wabah Virus tersebut.

Kodim 0107/Aceh Selatan sendiri mengantipasi dalam pencegahan virus tersebut dengan membuatkan cairan Disinfektan untuk disemprotkan di seluruh ruangan perkantoran Makodim dan tempat-tempat lainnya yang dianggap mudah menempelnya virus corona itu. Senin (23/03/2020).

Pembuatan cairan disinfektan ini melibatkan Personil Kodim 0107/Aceh Selatan dan juga disaksikan oleh para Danramil/Danposramil jajaran.

Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan  Letnan Kolonel Inf R. Sulistiya Herlambang HB melalui Bintara Tinggi Operasi (Batiops) Serka Hasbibullah menyampaikan, pembuatan cairan disinfektan selain peruntukan untuk penyemprotan di Kantor Makodim juga untuk disebarluaskan kepada Koramil jajaran.

“Danramil jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan juga dilatihkan dalam pembuatan cairan ini. Sehingga jajaran bisa mengerti cara pembuatannya untuk dimanfaatkan dan mempraktekkan diwilayah dengan tetap berkoordinasi dengan petugas Kesehatan ditempat masing-masing.”papar Batiops.

Selanjutnya, Batiops menjelaskan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan cairan disinfektan ini sangat mudah didapatkan di toko-toko glosir yang ada diwilayah.

“Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan cairan ini sangat mudah didapatkan, seperti wipol, superpell dan juga bayclen. Untuk itu para Danramil jajaran dan seluruh prajurit kodim bisa membuatnya sendiri dirumah masing-masing karena proses pembuatannya sangat sederhana” jelasnya.

Serka Hasbibullah menyebutkan, cairan pemutih pakaian yang biasa digunakan sehari-hari bisa dilarutkan dengan air biasa, perbandingannya, 1:100.

“Anjuran dari WHO seperti berikut, pengenceran 5 persen sodium hipoklorit dengan perbandingan 1:100 biasa dianjurkan. Gunakan 1 bagian bahan pemutih untuk 99 bagian air ledeng dingin (pengenceran 1:100) untuk disinfeksi permukaan,” sebutnya.

Anjurannya secara sederhana adalah sekitar 10 tutup botol cairan pembersih lantai diencerkan dengan air 1 liter. Hal tersebut untuk mendapatkan konsentrasi minimal 0,5 persen bahan aktif yakni monoterpen agar efektif sebagai disinfektan.

“Mari kita sama-sama gerakkan pembuatan cairan disinfektan ini diseluruh jajaran untuk diperuntukan di kantor koramil masing-masing dan juga dapat kita pergunakan untuk membantu menyemprotkan ditempat-tempat ibadah, sekolahan dan sarana  umum lainnya termasuk diperumahan masyarakat,”  tutupnya.