Aceh Selatan – Personil Koramil 02/Labuhanhaji Tengah dipimpin Batuud Serma Joko Suharyono bersama masyarakat dan pihak Kecamatan Labuhanhaji Tengah melaksanakan Karya Bhakti menimbun sekaligus perbaikan tanggul sungai Desa Pisang Kecamatan Labuhanhaji Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Rabu (27/05/2020).
Dilaporkan pada beberapa hari yang lalu, bantaran sungai di Desa Pisang Kecamatan Labuhanhaji Tengah telah terjadi longsor yang di akibatkan oleh hujan deras sehingga terjadi peluapan air sungai yang kemudian tanggul penagan tanah sungai terjadi longsor pada titik-titik tertentu.
Mengetahui disalah satu Desa dalam wilayah teritorialnya Koramil 02/Labuhanhaji Tengah telah terjadi bencana alam. Maka Danramil 02/Lateng Lettu Inf Samsul Yadi mengerahkan anggotanya yang dipimpin oleh Batuud untuk Karya Bhakti secara bergotong royong dengan masyarakat setempat memperbaiki tanggul yang telah ambruk itu dengan mengisi tanah dan batu dalam karung untuk menimbun dan sebagai penahan tanah tanggul sungai agar tidak berkelanjutan langsor.
“Hal ini sifatnya langkah antisipasi kita agar dapat mengurangi bencana alam yang berkelanjutan. Sehingga warga yang ada rumahnya di bantaran sungai ini terasa nyaman dan aman” kata Danramil.
Sementara itu, Camat Labuhanhaji Tengah Gusnawi Mustafa. SE mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak Koramil 02/Lateng, masyarakat dan pihak-pihak yang telah terlibat dalam gotong royong tersebut kerena telah merespon dengan cepat dan mengambil langkah inisiatif untuk memperbaiki sementara tanggul sungai yang longsor itu.
Selaku Camat, sejauh ini dikatakannya, ia telah melakukan koordinasi sinergitas dengan pihak-pihak terkait di Kecamatan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan perbaikan sementara.
“Selain itu, kita juga telah membuat laporan terkait bencana alam yang telah terjadi ini kepada Pemerintah Daerah dan kepada Dinas terkait untuk dilakukan penangana selanjutnya” ujar Camat.
Ia berharap, agar penangananya juga dapat dilakukan dengan secepat mungkin. Sehingga tambah Camat, longsor itu tidak kembali terjadi yang dapat mengancam keselamatan perumahan warga yang ada di bantaran sungai tersebut.
