Kodim 0109/Aceh Singkil Bangun RTLH di Desa Sikoran, Ini Alasannya

Aceh Singkil – Dalam rangka menyambut HUT TNI ke – 75 Tahun 2020, Kodim 0109/Aceh Singkil adakan karya bhakti pembangunan sebuah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Sikoran, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil,  Rabu (16/9/2020).

Pada kunjungan kerjanya ke Koramil 07/Danau Paris, Dandim 0109/Aceh Singkil,  Letkol Czi Yudho Widiharyo, S.I.P beserta Ketua Persit KCK Cabang XXXI Koorcab Rem 012/TU PD Iskandar Muda, Nyonya Nana Yudho Widiharto beserta pengurus Persit juga menyempatkan diri melihat langsung kondisi rumah yang sedang dipugar oleh anggota Koramil 07/Danau Paris dan beberapa warga yang turut serta membantu.

Letkol Yudho menerangkan bahwa pembangunan  rumah tersebut selain dalam rangka HUT TNI  ke – 75  juga sebagai bentuk kepedulian Kodam Iskandar Muda yang memerintahkan kepada jajarannya untuk membantu warga kurang mampu sehingga memiliki rumah yang layak untuk di tempati.

“Program pembangunan RTLH tersebut adalah sebagai bentuk wujud Keperdulian dan pengabdian TNI AD kepada rakyatnya,”jelasnya.

Kegiatan Serter ( Serbuan Teritotial ) tersebut, sambung Dandim lagi,  bertujuan untuk percepatan pembangunan di wilayah pedesaan terutama diprioritaskan untuk pembangunan wilayah tertinggal.

Ditengah pengamatannya, Dandim sempat terenyuh melihat kondisi pemilik rumah, selain rumah yang ditempati tidak layak huni, kamar mandi dan toiletnya hanya berdindingkan karung yang dibelah dan diikatkan dengan tonggal kayu.

Selain itu, ibu Erma Tumangger ( 53 tahun ) si pemilik rumah juga hanya bekerja menjadi pemulung dan menghidupi beberapa anak dan cucu dalam rumah kecil yang sudah reot.

Melihat keberadaan rumah dan kamar mandi tersebut, Dandim memerintahkan kepada Danramil 07/Danau Paris untuk segera menyelesaikan pembangunan rumah dan juga membangunkan kamar mandi dan toilet yang layak untuk digunakan.

Tampak juga Ketua Persit, Nyonya Nana Widiharto sempat menitik kan air mata melihat kondisi ibu Erma Tumangger yang mengeluhkan tentang kesulitan yang dialaminya, apalagi pemilik rumah adalah seorang janda yang hidupnya serba kekurangan.

Menyaksikan kondisi tersebut, Nyonya Nana Widiharto meminta kepada ibu Erma Tumangger untuk bersabar dan ikhlas dalam menerima cobaan.

Pada saat meninggalkan lokasi, Ketua Persit Cabang XXXI juga memberikan bantuan berupa uang kepada ibu Erma Tumangger seraya pamit dan mendoakan agar kelak rumah yang dibangun tersebut nyaman dihuni dan mendatangkan keberkahan kepada pemiliknya.