Aceh Barat – Dandim 0105/Abar Letkol Inf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P bersama Dinas KKP (Kementerian Kelautan Dan Perikanan) Aceh Barat melaksanakan rapat koordinasi dan sosialisasi program pemberdayaan tambak udang Litopeneaus Vannamei di Aula Makodim 0105/Abar yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat pesisir pantai, Rabu (16/9/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Dimar menyebutkan bahwa pesisir pantai yang dimiliki Kabupaten Aceh Barat sangat sentral berpeluang menjadi tempat (tambak) budidaya udang vaname. Melihat luasnya lahan dan potensi air yang dimiliki.
“Program pemberdayaan tambak udang vaname ini apabila terwujud bisa menjadi salah satu peluang yang sangat bagus bagi masyarakat pesisir pantai untuk mendongkrak perekonomian lebih maju kedepannya. Mengingat potensi siklus pesisir yang dimiliki tergolong keras, tebal, rata dan tidak bergelombang. Dan itu merupakan struktur yang ideal untuk tambak udang. Saat inipun udang vaname menjadi primadona dimana memiliki keunggulan nilai gizi sangat tinggi serta memiliki nilai ekonomis”, papar Dandim
Dandim juga melihat ini sebagai peluang bagi masyarakat dimana bisa menjadi lapangan kerja baru yang menjanjikan. Sekaligus memdorong suksesnya program padat karya yang digaungkan pemerintah melalui KKP.
“Dalam jangka waktu dua bulan udang vamane ini sudah bisa panen. Melalui perawatan yang intensif, membuat laju pertumbuhannya normal dan akan memberikan keuntungan secara ekonomis. Selain itu juga kita ingin memanfaatkan kembali lahan yang tidak produktif terutama pesisir pantai Aceh Barat”, kupas Dandim lebih gamblang.
“Mari kita manfaatkan peluang emas ini, kita berharap kepada Camat dan Keuchik untuk menghimpun data masyarakat yang ingin bergabung dalam program ini dengan melampirkan surat kepemilikan lahan yang telah direkomendasi Camat maupun Keuchik dalam bentuk proposal. Perlu diketahui, kerjasama ini nantinya akan dilaksanakan selama 10 tahun”, imbuh Letkol Dimar
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Yusriza, M.Si sebagai PLT KKP Aceh Barat menyampaikan akan memdukung program pemerintah ini dengan mengajak masyarakat untuk membudidayakan tambak udang vamane.
“Tentunya program ini melibatkan tanah dan lahan masyarakat yang akan dikelola secara profesional demi menunjang perekonomian warga Aceh Barat. Agar kegiatan ini berjalan maksimal maka diperlukan dukungan dari masyarakat untuk berkoordinasi dengan pihak kelautan dan perikanan. Kami berharap kepada Camat dan Keuchik untuk bergerak cepat mendata lahan milik masyarakat agar pembuatan tambak udang vaname ini dapat segera terealisasi”, ujar PLT KKP Aceh Barat
Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera S.Sos MAP, PLT KKP Aceh Barat Dr. Yusriza M.Si, Danramil 08/Arongan Kapten lnf Herinizal, Danramil 09/Samatiga Kapten lnf Suyono, Ketua MAA Aceh Barat Sahidin, Camat Johan Pahlawan Said Azmi, SE, Camat Samatiga Mordani SH, Kabid Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan, Bapak Adis, Kabid Perikanan tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan, Bapak Ervan, Keuchik Peunaga Cut Ujong Agus Tiar serta perwakilan masyarakat pesisir pantai. (Red)
