Takengon,– Sejuknya Daerah demi keberhasilan TMMD Reguler ke-109 Kodim 0106/Ateng, Dandim Letkol Inf Teddy Sofyan S.Sos didampingi pasi teritorial Kpt Inf Bambang,S dan pasi Intel Kpt Inf Subekti Kccpm kunjungi grup seni mulyo madiyo laras disambut ketua Karawitan a.n Suarja, di desa damar mulyo kec, Atu lintang kab, aceh tengah. Kamis (15/10/2020).
Dandim 0106/ Ateng menyampaikan karawitan ini salah satu nya yang ada di aceh tengah (alat musik tradisional), desa sasaran TMMD Damar mulyo, . ”Dengan cara sederhana ini, kami bisa olah rasa dengan warga, tekadnya sama, yakni membangun desa untuk kesejahteraan warga setempat”.masyarakat gayo tidak usah ke Jawa. Sekarang di aceh tengah juga sudah ada.
Kita harus ikut membantu keberlangsungan seni karawitan saat ini dan dimasa yang akan datang. “Saya sangat mengapresiasi seniman yang masih kekeh dalam menampilkan seni karawitan, ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan yang jelas seni ini masih bisa bertahan dimasa modernitas seperti saat ini.
Kedepan kita harus secara kontinu membantu meningkatkan kualitas seni karawitan ini. “ sehingga generasi muda kita mencintai Seni Karawitan, jika sudah cinta maka seni ini dipastikan tidak akan pernah punah,” Kata dandim
Dikemukakan oleh orang nomor satu di jajaran Kodim 0106/Ateng itu mengandung filosofi yang sangat tinggi. Bukankah, dalam sebuah group seni karawitan, masing-masing ornamen alat yang ada, mulai bonang, gong, kendang, demung, saron, peking, rebab, siter, suling, kempul, kenong harus ditabuh secara padu, dengan panduan notasi dalam sebuah gendhing Jawa. Jika tidak dilakukan secara padu maka tidak bisa menghasilkan alunan gendhing yang mendayu dan enak didengar.
