Dandim Aceh Barat : Gerakan Pramuka Menjadi Pilar Penting Dalam Membentuk Karakter

Aceh Barat – Guna membentuk generasi muda bangsa yang lebih berkarakter dan berjiwa patriotisme, Kodim 0105/Abar melaksanakan pembinaan kepada Pramuka Saka Wira Kartika Semester ll bertempat di Makodim Jalan lmam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Jum’at (20/11/2020).

Saka (Satuan Karya) Wira Kartika merupakan salah satu Satuan Karya Pramuka yang bersifat nasional dan sebagai wadah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran Bela Negara melalui pengetahuan dan keterampilan di bidang matra darat.

Dalam pelaksanaan pembinaan, Kodim 0105/Abar tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat kepada ± 40 peserta yang ikut dalam kegiatan ini.

Komandan Kodim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera S.Sos M.A.P saat memberikan keterangan di ruang kerjanya mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membina para generasi muda agar memiliki karakter wawasan kebangsaan yang setia berbhakti dan menjunjung tinggi nilai luhur keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Gerakan Pramuka saat ini telah menjadi salah satu pilar penting dalam sistem pendidikan nasional yang dapat menarik seluruh elemen masyarakat untuk merapatkan barisan dalam menuju cita cita bangsa yang mulia. Semua peserta pramuka adalah calon pemimpin masa depan, sehingga Kami (Kodim Aceh Barat) membina dan menempa mereka agar menjadi pribadi yang bertaqwa, berdisiplin yang tanggap, tanggon dan trengginas serta mempunyai jiwa juang, patriotisme dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi kepada NKRI. Melalui wadah pembinaan inilah Kita bentuk karakter mereka agar menjadi generasi muda yang berkualitas”, terang Dandim.

Untuk itu, lanjut Dandim, para peserta akan mendapatkan materi pembekalan baik teori maupun praktek, diantaranya materi lima krida yang ditambah dengan materi protokol kesehatan.

“Peserta akan dibekali materi lima krida diantaranya Krida dasar Navigasi Darat (pengetahuan peta dan medan, kompas siang dan malam, pengetahuan resection dan intersection, pengetahuan Global Position System). Kemudian Krida Pioneering atau tali temali, Krida Mountainering seperti panjat atau turun tebing dan Krida Survival untuk dapat bertahan hidup dengan mengenali jenis tumbuhan ataupun binatang yang bisa di konsumsi serta yang terakhir adalah Krida penangulangan bencana alam,” tutup Dandim.