Peringati HUT Persit ke 72, Persit KCK Cab XIX Dim Pidie Selenggarakan Pengajian dan Ceramah Bintal

Pidie – Dalam rangka Memperingati HUT Persit Ke 72 tahun 2018, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIX Dim 0102 Koorcab Rem 011 PD Iskandar Muda mengadakan  pengajian dan ceramah Bintal di Musholla Al Bir’ali Makodim Pidie, Senin 12/03/2018.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Persit KCK Cab XIX Dim 0102 Ny. Donny Indiawan mengatakan,  kegiatan Ceramah Bintal dalam rangka HUT Persit ini dilaksanakan dengan harapan semoga kegiatan Hut Persit diberikan kemudahan, kelancaran,keharmonisan dalam berorganisasi.

Lebih lanjut Ketua persit mengatakan, pembinaan mental rohani adalah kebutuhan mendasar bagi setiap insan manusia yang beragama guna mengisi ruang spiritual yang ada pada setiap diri individu. Melalui kegiatan pembinaan inilah, dimensi rohani dapat digerakkan agar manusia senantiasa sadar akan mensyukuri hakekat dirinya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang wajib untuk selalu mensyukuri kepada-Nya.

Sementara itu, Ustadz Fuad SP dalam ceramahnya menyampaikan tentang Penjelasan kemulian yang di berikan oleh Islam kepada para wanita. Islam datang pada zaman yang pada saat itu orang-orang jahiliyah sangat membenci dengan anak perempuan, sebagaimana yang di gambarkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dalam firman – Nya.

“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, wajah mereka menjadi hitam (merah padam) mukanya, dan ia sangat marah”. (QS an-Nahl: 58).

Lalu kemudian mereka mendandani bayi tersebut lalu menguburnya hidup-hidup tanpa dosa dan kesalahan, maka datang lah Islam mengharamkan perbuatan yang sangat kejam tersebut kemudian mengajak para pemeluknya untuk mengangkat kedudukan seorang wanita serta memuliakannya.

Ketahuilah, bahwa Islam telah memuliakan wanita. Diantaranya islam menempatkan Wanita sholihah sebagai lambang tiangnya negara, Seorang wanita sholihah lebih baik dari seribu laki-laki yang tidak sholeh, Wanita sholihah itu lebih baik dari 70 wali, dan Doanya seorang wanita sholihah itu lebih maqbul atau terkabul.

Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi seorang wanita selalu bersyukur  atas segalanya kemuliaan yang diberikan oleh Allah SWT,  Dengan bersyukur, hidup kita akan semakin bahagia dan beruntung. Sebaliknya, dengan mengkufuri nikmat, hidup kita akan semakin sengsara dan penuh dengan kesulitan.