Aceh Utara – Puluhan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Dewantara Jajaran Kodim 0103/Aceh Utara bersama dengan masyarakat desa Paloh Lada dan Pulo Rukom bergotong royong membangun jembatan darurat yang terbuat dari batang kelapa. Jumat (08/12).
Jalan tersebut juga merupakan akses utama yang menghubungkan antara Jalan Simpang KKA, Aceh Utara dan Bener Meriah melalui Banda Baro dan Nisam Antara.
Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto melalui Danramil 03/DWT Kapten Inf Rudiyanto mengatakan terputusnya akses jalan tersebut dikarenakan terjadinya erosi tanah disekitar jembatan akibat derasnya arus air hujan dan banjir yang berapa hari mengguyur wilayah Dewantara.
“Babinsa dan Masyarakat gotong royong membangun jembatan ini, agar jalur transportasi tidak terputus karena jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan antara Aceh Utara dengan Bener Meriah dan Aceh Tengah,” katanya.
Sementara Camat Dewantara Drs. Amir Hamzah yang memimpin langsung pembuatan jembatan ini mengatakan dengan adanya jembatan darurat ini diharapkan untuk sementara dapat memperlancar arus lalu lintas dan mempermudah masyarakat dalam beraktifitas.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan putusnya jembatan tersebut kepada Bupati Aceh Utara serta Dinas terkait.
“Semoga jembatan ini segera di perbaiki sehingga arus lalu lintas kembali normal dan masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa,”pungkasnya.
