Langsa – Babinsa Ramil 30/Langsa Timur Serma Satimin disamping tugas pokoknya sebagai Prajurit TNI-AD yang menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga melaksanakan pendampingan pertanian guna meningkatkan Swasembada Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional.
Ia bersama kelompok Tani Merbau Jaya dan 18 Kelompok Tani lainnya pagi ini melaksanakan panen padi seluas 200 hektare dari 320 hektare luas sawah keseluruhan yang akan dikerjakan selama 15 hari di areal persawahan desa Alur Merbau kecamatan Langsa Timur Kota Langsa, Selasa (26/9).
Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) Merbau Jaya Zulkifli yang merangkap tugas sebagai Ketua Tani Nelayan Andalan (KTNA) Langsa Timur saat dilokasi panen mengatakan sangat merasa terbantu sejak turunnya Babinsa sebagai Pendamping Pertanian.
Ia merasakan antusias masyarakat khususnya petani dalam bercocok tanam semakin meningkat setiap harinya. Babinsa berhasil menggerakkan para petani, warga dan tokoh masyarakat ikut serta bergotong royong dalam membersihkan areal pertanian dan saluran irigasi, nilainya.
Babinsa juga menjadi jembatan terhadap kendala-kendala yang selama ini dihadapi oleh petani seperti penyaluran bibit dan pupuk bersubsidi. Menurutnya, sejak Babinsa bertugas sebagai pendamping pertanian, kecurangan-kecurangan terhadap petani yang sebelumnya pernah terjadi dalam penyaluran bantuan dapat dicegah, karena semua kegiatan tersebut langsung dibawah pengawasan Babinsa, ungkapnya lagi.
Saat ini kami seluruh Kelompok Tani yang ada di desa Alur Merbau dan Babinsa Pendamping serta unsur-unsur terkait sedang berupaya mengajukan pembuatan Waduk ke Pemerintahan Kota Langsa. Semoga bisa terealisasi secepatnya sehingga Irigasi lancar dan kami dapat bertanam padi tiga sampai empat kali dalam kurun waktu setahun, harap Zulkifli.
