Kodim 0113/Gayo Lues Gelar Rakor Upsus Swasembada Pangan Pajale

Blangkejeren. Kodim 0113/Gayo Lues gelar Rapat Koordinasi (RAKOR) Upsus Swasembada Pangan Pajale TA. 2017 yang bertempat di Aula Makodim setempat, Senin (25/09/17).

Kegiatan tersebut di hadiri puluhan orang yang di antaranya Waaster Kasdam IM Letkol Inf Hasandi Lubis, Kabid Tanam dan Pangan Distanbun Prov. Aceh Zulpadli, Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Inf Muhammad Faizal Nasution, S.I.P, Kasdim Mayor Inf Iman Sukoco, S.Ag, Kadis Pertanian Gayo Lues Nopal, SP, Para Pasi dan Danramil, Para Camat, Penyuluh dan Pok tani.

Dandim mengucapan selamat datang kepada Tim dari Banda Aceh yang hari ini bisa bersilaturahmi dengan Kami dalam rangka koordinasi dengan Tim Upsus.

“ Dengan kegiatan ini swasembada pangan di wilayah kabupaten Gayo Lues semoga  dapat berjalan baik dan memenuhi target. Swasembada pangan adalah harga mati bagi kita semua, Bapak-bapak dan Ibu-ibu Poktan yang hadir disinilah yang menyemangati para petani dilapangan. Babinsa harus berperan besar dan aktif dalam pelaksanaannya untuk kesejahteraan masyarakat.

“ Kami selaku tuan rumah mengharapkan Upsus kedepannya bisa berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya,” pesannya.

Sementara, Sambutan Tim Rakor Upsus Pajale Waaster Kasdam IM Letkol Inf Hasandi Lubis mengatakan, hak Kementan RI dan TNI AD telah melakukan MOU khususnya dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan.

Untuk itu Kementan akan melaksanakan pengecekan langsung kelapangan, guna melihat perkembangan di bidang pertanian dalam rangka menunjang ketahanan pangan kedepannya.

Permasalahan dalam bidang pertanian harus ditangani dengan serius dengan cara melakukan perbaikan secara pelan-pelan sehingga kedepannya kita bisa merubahnya, seiring populasi kapasitas bumi dengan standar hidupnya masing-masing idealnya bumi hanya mampu menahan jumlah penduduk seperti deret ukur ketersediaan makanan meningkat seperti derer hitung,” ungkapnya.

Selanjutnya, Tim Rakor Upsus Pajale Distanbun Prov. Aceh Zulpadli mengungkapkan, tujuan upaya khusus seperti menyediakan sarana dan prasarana seperti penyediaan bibit harus yang baik dan bagus serta disiapkan lahan sebelum mulai menanam, cek irigasi serta aliran air yang akan digunakan supaya jangan sampai kekeringan melanda tanaman serta menyiapkan tenaga dalam menjaga lahan dari hama dan cuaca yang bisa merusak tanaman supaya hasilnya dapat lebih maksimal, jangan memikirkan hasil jika tidak mau berbuat dan jika sudah berbuat pasti akan mendapatkan hasilnya.

“Lakukan gerakan percepatan tanam mulai dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten bersama-sama dengan jajaran TNI AD dan penyuluh,” tutupnya.