Inilah Perjuangan Satgas TMMD Kodim 0116/Nara Menuju Lokasi TMMD 102

Nagan Raya, Pelaksanaaan TMMD Ke 102 Tahun 2018 dalam waktu dekat akan dimulai, kesibukan personel Satgas TMMD Kodim 0116/Nagan Raya sudah mulai terasa. Persiapan demi persiapan mulai dimulai termasuk mendistribusikan bahan-bahan, perlengkapan dan alat-alat untuk mendukung pelaksanaan TMMD tersebut. Sabtu (30/6/18).

Desa Kandeh, Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya terpilih menjadi lokasi pelaksanaan TMMD 102 kali ini. Desa ini berada terpencil dan terisolir, pasalnya untuk mencapai lokasi kesana dibutuhkan perjuangan ekstra karena hanya menggunakan jembatan gantung untuk bisa akses ke lokasi TMMD, sedangkan kendaraan roda 2 yang bisa melalui jembatan gantung yang sudah parah kondisinya.

Dari lokasi jembatan menuju ke lokasi TMMD berjarak sekitar 4 Km dan hanya bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda 2 atau becak, apabila menggunakan kendaraan roda 4 harus berjibaku dengan derasnya aliran sungai Kreung Seunagan yang berdiameter kurang lebih 400 meter.

“apabila air tinggi mobil truk tidak bisa menyebarangi sungai ini, terpaksa harus memutar melalui Kaway 16 Kecamatan pantai Cermin, Kabupaten Aceh Barat yang bisa memakan waktu 2 jam” ujar Azman warga desa Kandeh

“Seandainya bisa melintas harus dengan bantuan eksavator atau mobil bergardan ganda untuk sampai diseberang”imbuhnya dengan nada sedih.

Siang itu, Sabtu,30/06 puluhan Personel Satgas TMMD Kodim  0116/Nagan Raya bersama warga akan mendistribusikan material dan perlengkapan posko dan pembukaan TMMD tanggal 10 Juli nanti. Terlihat kendaraan dump truk membawa material dan perlengkapan mencoba menyeberang sungai Krueng Seunagan yang saat itu agak sedikit ‘Nakal’.

Dengan bantuan Mobil Double Kabin terlihat menarik dumptruk yang terperosok di dasar sungai yang didominasi kerikil dan pasir. Dengan segala upaya dan perjuangan yang berat dalam waktu 2 jam akhirnya dumptruk bisa sampai ke seberang.

“kami hari ini mendistribusikan perlengkapan dan material serta bahan-bahan untuk pelaksanaan TMMD nanti, kita liat personel Satgas susah payah untuk mencapai lokasi, karena tidak ada akses kendaraan roda 4 yang bisa kesana, tapi dengan bantuan dari warga dan keyakinan kami berhasil menyeberang” ujar Kapten Arm Ainu Rokhman Pasiter Satgas dengan nafas terengah-engah kepada Tim Media Center

Warga sekitar yang melihat perjuangan personel Satgas TMMD sekejab membantu dengan ikut mendorong mobil yang terjebak derasnya aliran sungai.

“Inilah wujud kebersamaan dan sifat kegotong royongan warga untuk turut berpartisipasi dalam membangun, diharapkan dengan kemanunggalan TNI dan Rakyat ini akan terwujud Ruang Alat dan Kondisi Juang yang Tangguh ” Pungkas Kapten Ainu Rokhman.