Lomba Perahu Hias, Cara Kodam IM Berfilosofi Tentang Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Banda Aceh. Sebagaimana semaraknya rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI di Propinsi Aceh yang diselenggarakan oleh Panitia yang melibatkan semua komponen mulai dari Pemda, TNI, Polri dan komponen masyarakat lainnya. Seluruh rangkaian perayaan mulai dari Renungan suci, Upacara pengibaran dan penurunan, parade budaya dan mobil hias dan yang terakhir parade bahtera hias persembahan Kodam Iskandar Muda, dapat terselenggara dengan sukses dan meriah.

Diresmikan oleh Pangdam Iskandar Muda pada hari Minggu 20 Agustus 2017 pada pukul 08.00 di saung Makodam, semua kontingen perahu-perahu hias yang tematik tersebut mengilustrasikan kekayaan etnik budaya nusantara berbaris rapih diatas sungai Krueng yang membelah megah kota Banda Aceh.

Parade bahtera hias pada HUT Kemerdekaan ini memiliki makna filosofi yang ingin disampaikan Kodam IM kepada khalayak khususnya rakyat Aceh bahwa perahu adalah  simbol sebuah tempat bernaungnya TNI, rakyat dan kommponen bangsa lainnya untuk  secara bersama-sama menyebrangi arus kehidupan berbangsa dan bernegara demi mencapai satu tujuan dengan selamat, sentosa adil dan makmur yang merupakan semangat di dalam landasan konstitusi negara 1945.

“Parade perahu hias ini menjadi sebuah ikon baru di perayaan HUT Kemerdekaan bagi rakyat di Kota Banda Aceh dimana tidak semua daerah melaksanakannya, jadi ini adalah ide kreatif Kodam dalam mewarnai kehidupan masyarakat Aceh dengan memanfaatkan keberadaan sungai Krueng” komentar warga yang antusias menyaksikan parade hias di sepanjang sungai tersebut.

Kodam IM sebagai Komando Teritorial yang ditugaskan di wilayah Propinsi Aceh, melalui sambutan yang langsung disampaikan oleh Pangdam pada acara pelepasan parade perahu hias ingin menguatkan aspek historis bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pelaut yang saat ini tengah kembali digalakan kemandirian dan kedaulatan melalui program Poros Maritim Pemerintah.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilestarikan dan Kodam senantiasa memupuk semangat kebangsaan bagi masyarakat Aceh dalam setiap kegiatan-kegiatannya” Pungkas Amir warga Gampong Neusu yang hadir di tempat acara.