ACEH SELATAN – Prajurit TNI saat bergelut dengan lumpur perluasan cetak sawah. Yang menjadi salah satu program Pemerintahan Jokowi-JK. Mereka tidak makan tidur seperti yang dituduhkan segelintir orang dan menjadi viral di media namun berjuang demi kesejahteraan rakyat dimana lahan ini nantinya akan diserahkan dan dimanfaatkan masyarakat untuk bercocok tanam.
Kerja keras tak kenal lelah prajurit pantas diapresiasi dan patut diacungi jempol. Seperti yang dilakukan Babinsa Kluet Selatan, Kopda Erlangga, Senin (16/10/2017), dengan memakai pakaian dinas lapangan, Kopda Erlangga menaklukkan medan perluasan cetak sawah yang berlumpur, meski harus basah kuyup.
Ini terus dilakukan Babinsa meski sebagian lokasi masih terendam air. Pekerjaan Babinsa saat ini adalah membersihkan sisa kayu, ranting pohon serta semak belukar yang ada dalam lumpur sehingga nantinya lahan cetak sawah secara maksimal dapat di gunakan oleh petani sebagai lahan untuk bercocok tanam.
Selama ini kiprahnya Kopda Erlangga sebagai TNI ditugaskan untuk menjadi pembina desa benar – benar dilakukan dengan penuh rasa tanggungjawab karena didasari keikhlasan dan ketulusan. Begitu juga dengan Babinsa lainnya yang dalam program perluasan cetak sawah terus menggenjot pekerjaannya setiap hari, meski harus berjuang menghadapi kondisi alam dan cuaca panas dan hujan.
“Biarkan kami bekerja tanpa banyak bicara walaupun baju basah kering dibadan, itu semua kami lakukan dari lubuk hati yang paling dalam dan persembahan ini semata – mata demi kesejahteraan rakyat,” ucap Kopral Erlangga.
Sebelumnya, percepatan pengerjaan perluasan cetak sawah tersebut juga telah diinstruksikan oleh Danrem 012/TU Kolonel Inf Nefra Firdaus, SE, MM selaku Kalakgiat pada rapat evaluasi hasil pengerjaan cetak sawah bertempat di Makorem 012/TU, Senin (09/10/2017), yang turut dihadiri para Dandim sejajaran Korem 012/TU.
Menurut informasi yang didapat, dalam agenda rapat itu Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E, M.M, mengharapkan untuk pengerjaan perluasan cetak sawah tahun 2017 dapat diselesaikan pada akhir tahun ini sehingga bisa cepat digunakan oleh masyarakat petani serta menjadi evaluasi ditahun berikutnya.
Adapun luas lahan cetak sawah yang ada di Kluet Selatan tepatnya di Desa Indra Damai berjumlah 199,8 hektar. Sebagian lokasi tersebut sempat tergenang air dengan ketinggian mencapai 80 Cm karena diguyur hujan beberapa waktu yang lalu, namun saat ini perlahan sudah mulai surut.
