Aceh Besar – Komandan Kodim (Dandim) 0101/BS Kolonel Inf Iwan Rosadriyanto, S.IP, mendampingi Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Kementan – RI), melaksanakan Kunjungan Kerja ke Provinsi Aceh, bertempat di Kilang Padi diwilayah Kecamatan Kota Baro Kabupaten Aceh Besar, Kamis (19/10/2017).
Dandim 0101/BS beserta Tim Satgas Pangan Kementan – RI, dalam hal ini dipimpin oleh Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Mayjen TNI) Bambang Harianto, beserta rombongan diantaranya, Marsekal Pertama (Marsma) Eris Widodo, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Eko Adi Sutejo, Staf Ahli Kementan RI Mukti Sarjono, Kolonel Czi Efrijon, Kolonel Inf Marzuki, serta didampingi oleh Pejabat Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM), dan Pejabat Pemerintah Daerah Provinsi Aceh antara lain, Asisten Teritorial Kepala Staf Daerah Militer Iskandar Muda (Aster Kasdam IM), mewakili Panglima Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Kepala Bulog Aceh, Sekretaris Pertanian Aceh serta Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar.
Sesuai dengan jadwalnya Tim Satgas Pangan Kementan – RI, melakukan kunjungan kerja ke Kilang Padi Meutuah Baro Milik Saudara Dr. Dermawan, yang ada di wilayah kecamatan Kota Baro, untuk melihat langsung proses operasional pertama pengolahan padi yg akan dimasukkan ke mesin penggilingan yang akan di kelola menjadi Beras, serta meninjau dan melihat langsung sampai dimana ketersediaan padi dari hasil panen masyarakat yang berada di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar.
Dalam Sambutannya kepada media masa Tim Satgas Pangan Kementan – RI, dalam hal ini disampaikan oleh Mayjen TNI Bambang Harianto mengatakan, memang menurut masyarakat gabah saat ini adalah berkisar harga dari Rp. 3700/Kg menjadi Rp. 4070/Kg, dan harga ini sudah termasuk relastis baik, kita juga harus mengevaluasi dan menjaga hasil dari para petani yang sudah bersusah payah menanam padi, jangan sampai harga jualnya sering dimainkan oleh tengkulak-tengkulak Gabah tersebut, inilah yang harus kita waspadai jangan sampai harga turun, dan inilah tugas kita agar bisa mengontrol harga – harga yang dipasar, dan tentunya ini juga adalah tugas kita Semua para Aparat Pemerintahan, termasuk awak medi juga bisa mengontrol dan bisa memberikan masukan kepada kita semua.
Lanjut Mayjen TNI Bambang Harianto mengatakan, Peninjauan oleh Kementan – RI ke lokasi Kilang padi ini, juga untuk memastikan harga stock gabah yg dibeli dari petani dengan harga yg telah ditetapkan oleh pemerintah agar terjaga senergitas dari Pengusaha dan Pemerintah demi tersedianya stock pangan Nasional yang memadai.
Sebelum pelaksanaan kegiatan ini saat dikonfirmasi ke Dandim 0101/BS menyampaikan, bahwa Kodim 0101/BS khususnya sebagai aparat kewilayahan telah mendukung dan menyiapkan kegiatan acara ini, terutama tempat – tempat yang akan dikunjungi oleh Tim Satgas Pangan Kementan – RI, dari segi sarana, prasarana serta pengamanannya, agar kegiatan para Tim dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
