Banda Aceh – Memasuki hari ke 4 minggu militer, Prajurit Denmadam IM beserta staf Umum Makodam IM melaksanakan kegiatan Latihan Minggu Militer dengan melaksanakan pembinaan fisik lari ketahanan sejauh 3 Km ke Kota Banda Aceh. Kamis (23/11).
Para prajurit berlari dengan rute depan Kantor Denmadam menuju arah jembatan pasar Peunayong-Polresta Banda Aceh, Masjid RayaSimpang Lima dan finish kembali ke Kantor Denmadam IM.
Kegiatan minggu militer ini dilaksanakan agar prajurit selain menjaga kebugaran dan fisik juga dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan prajurit yang tinggi terhadap perkembangan situasi di wilayah kita sekarang ini.
“Kita jangan hanya bisa jadi penonton bagi kawan-kawan kita yang bertempur disana.” Demikian sampaikan oleh Dandenma, Letkol Inf Fajar Nugraha dalam perhatiannya usai apel pagi.
Tak heran memang, karena selama ini medan operasi selalu identik dengan satuan-satuan tempur seperti Batalyon. Namun sebagai prajurit, TNI tidak boleh lupa dengan kemampuan dasarnya yang memang disiapkan untuk hidup dalam kondisi sesulit apapun. Artinya, meskipun berada di satuan non tempur atau unsur staf, latihan harus menjadi menu wajib setiap prajurit TNI. Lanjutnya.
Kegiatan Latihan Minggu Militer ini sebetulnya bukan hal yang baru bagi Kodam. Karena latihan seperti ini rutin dilaksanakan tiap bulannya. Tepatnya pada minggu keempat atau minggu terakhir di setiap bulannya.
Kegiatan latihan bulanan ini tiada lain dimaksudkan untuk mengasah kemampuan prajurit Kodam IM, khususnya yang berdinas di jajaran staf dan Badan Pelaksanaan Kodam (Balakdam) yang merupakan satuan non tempur. Sehingga, diharapkan kedepan Kodam IM semakin menunjukan wujudnya sebagai Tentara yang profesional.
