Redelong – Dandim 0106/Ateng-BM letkol Inf Hendry Widodo bersama Forkopimda Kabupaten Bener Meriah terjun ke sawah untuk melaksanakan penanaman padi perdana di lahan cetak sawah baru Desa Kute Lah Lane Kecamatan Syiah Utama, Selasa (02/01/2018).
Secara keseluruhan luas cetak sawah baru di Kab. BM adalah 367 Ha, tersebar pada 4 titik lokasi, antara lain Kec. Syiah Utama 2 yakni di Kp. Kute Lah Lane 110 Ha, Kp. Tembolon 31,5 Ha dan Kec. Pintu Rime Gayo 2 yaitu Kp. Alur Gading 145 Ha, Kp. Negeri Antara 80,4 Ha.
Di sela-sela waktunya Dandim mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan swasembada pangan nasional dan terlaksananya pembangunan di bidang perekonomian khususnya wilayah Kab. Ateng dan BM, sehingga masyarakat dapat merasakan serta mendapatkan hasil yang baik dalam segi pertanian.
Tambahnya, kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari program Pemerintah dalam hal ini Pemda Kab. Bener Meriah bersama dengan TNI dari Kodim 0106/Ateng dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Dengan tanam padi yang kita laksanakan ini semoga di ridhoi oleh yang maha kuasa agar proses penanaman padi ini mendapat hasil yang memuaskan, Harap Dandim.
Sementara itu Bupati BM Ahmadi SE, mewakili masyarakat dan Pemda Bener Meriah mengucapkan terima kasih kepada TNI yaitu TNI-AD khususnya Bapak Dandim 0106/Ateng, di mana telah bekerja sama dalam mengembangkan lahan cetak sawah baru ini.
Selanjutnya Bupati, meminta kepada warga masyarakat agar memanfaatkan program ini secara maksimal, mengingat penduduk asli Kampung tersebut hanya 27 KK, sehingga tidak akan mampu menggarap sawah seluas itu, oleh karenanya untuk mengajak dan menerima penduduk dari kampung lain dalam menggarap lahan.
Tampak hadir pada kegiatan ini, selain di atas antara lain Kapolres BM AKBP Fahmi Irwan Ramli SH S I K, Sekda BM Ismarisiska, Kasi Intel Kajari Mulyadi, Asisten II Abdul Muis, mitra cetak sawah Ketiara coffe Bambang, Danramil-01/Bandar Kapten Inf Elfin Junaidi, Para Kadis, perwakilan Yonif 114/SM Letda Inf Saniman, Camat Kamarudin, Babinsa Sertu Ahmar, Reje Iskandar dan masyarakat.
