Aceh Besar, Dalam suasana khidmat Komandan Rindam Iskandar Muda Kolonel Inf Niko Fahrizal, M.Tr (Han) mewakili Panglima Kodam Iskandar Muda memimpin Upacara sekaligus membuka secara resmi Penataran Ilmu Medan dan Perang Hutan Kodam IM TA. 2018 di Aula Bhakti Utama, Mata Ie (Rabu, 07 Maret).
Dalam Upacara tersebut dihadiri para Kabag, para Dansatdik, para Kepala Departemen dan para Kasi serta Asisten Operasi Kasdam IM yang diwakili oleh Pabanda Renops Sopsdam IM. Penataran yang akan berlangsung selama 3 Minggu kedepan diikuti oleh 50 orang peserta dari satuan-satuan tempur dan satuan bantuan tempur di jajaran Kodam IM.
Dalam amanat Panglima Kodam, Danrindam menyampaikan bahwa penataran tersebut merupakan penjabaran dari program Pembinaan Kekuatan TNI AD yang diarahkan pada tuntutan kemampuan pelaksanaan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh prajurit dan Satuan TNI AD di medan operasi di seluruh wilayah darat NKRI. Sedangkan tujuan dilaksanakannya penataran tersebut adalah untuk memberikan pembekalan kemampuan Ilmu Medan dalam rangka penguasaan medan bagi Perwira dan Bintara Satpur dan Satbanput jajaran Kodam IM serta untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan peserta latihan agar memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga menguasai dan mahir melaksanakan pertempuran di daerah hutan dalam hubungan satuan kecil.
Perkembangan metode perang dari waktu ke waktu yang selalu berubah sesuai dengan doktrin, sejarah perjuangan bangsa dan perkembangan teknologi dihadapkan dengan situasi global membawa dampak berkembangnya industrialisasi di bidang sistem persenjataan modern, taktik bertempur, karakteristik musuh, medan bertempur serta kemampuan satuan sendiri.
Berkenaan dengan pelaksanaan penataran, Danrindam menekankan kepada penyelenggara dan peserta bahwa “Latihan harus dilaksanakan secara realistis, sesuai metode, manajemen dan rencana latihan yang telah disiapkan sehingga tujuan dan sasaran penataran dapat tercapai secara maksimal. Tingkatkan semangat juang dan kemauan yang besar untuk belajar dan berlatih serta menimba ilmu sebanyak-banyaknya sehingga terbentuk kemampuan prajurit yang lebih profesional, handal dan mampu mengatasi tuntutan tugas di segala bentuk medan dan cuaca secara cepat, senyap dan tepat guna mendukung tugas pokok TNI AD”.
Adapun materi yang akan diberikan pada penataran ilmu medan antara lain Pengetahuan Medan, Perkiraan Medan, Peta Topografi, Navigasi, Alat Spot Ident dan Garlat Ilmu Medan sedangkan materi yang akan diberikan pada Prnataran Perang Hutan antara lain Teknik Infiltrasi dan Eksfiltrasi, Niksarpur, Disiplin Tempur, Pengamatan, Ilmu Medan, Survival, Nikgarlat, Patroli, Penjejakan dan Anti Penjejakan, serta Materi lainnya yang berkaitan dengan Perang Hutan.