Aceh Besar. Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali berharap Pendidikan Dasar (Diksar) bagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Besar Tahun Anggaran 2018 dapat membawa manfaat untuk kemajuan Satpol PP dan WH kedepan dalam menjaga ketertiban dan perlindungan masyarakat.
Hal tersebut di ungkapkannya saat dirinya membuka Diksar Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Besar di Markas Depo Pendidikan Bela Negara (Dodik Belaneg) Rindam Iskandar Muda, Mata Ie. Jum’at (6/4/18).
Selain itu, Lanjut Bupati, Diksar yang dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 06 April hingga tanggal 15 April 2018, harus mampu meningkatkan sikap dan perilaku yang penuh kesetiaan dan ketaatan kepada bangsa dan negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggungjawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Lanjut Bupati, bagi peserta Diksar dapat memahami kebijakan pemerintah dalam tata kelola pemerintahan, memahami revolusi mental dalam tata kelola pemerintahan, mempunyai kompetensi, dedikasi kerja sperti yang diamantkan dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 255 ayat 1 yakni pembentukan Satuan Polisi Pamong Praja untuk menegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat.
Diksar dilaksanakan di Depo Pendidikan Bela Negara (Dodik Belaneg) Rindam Iskandar Muda yang akan di latih oleh sejumlah narasumber maupun pelatih dari Dodik Belaneg Rindam IM.
Dengan mengikuti Diksar ini Pol PP dan WH mampu meningkatkan profesionalisme dan humanisme dalam setiap pelaksanaan tugas, serta mengerahkan seluruh kemampuan, daya dan upaya dalam rangka menciptakan kondisi daerah yang tenteram, tertib, dan teratur sehingga penyelenggaraan roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan aman khusunya di Kabupaten Aceh Besar.