Banda Aceh. Penerangan Kodam Iskandar Muda menggelar pelatihan editing vidio jurnalis satuan jajaran Kodam IM bertempat di gedung Media Center Kodam IM, jl. Nyak Adam Kamil No. II Neusu Jaya. Rabu (30/5/18).
Sebanyak 60 orang prajurit TNI dari satuan kewilayahan/Kodim, Satuan Tempur (Satpur) dan satuan Bantuan Tempur (Banpur) seluruh jajaran Kodam IM yang membidangi penerangan satuan menerima pelatihan jurnalistik tentang teknik dasar pengambilan gambar video, editing hingga ke proses video itu layak ditayangkan. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, 30 Mei hingga 31 Mei 2018.
Pelatihan dibuka langsung oleh Waka Pendam IM Letkol Inf Usik Samwa Parana. Dalam sambutannya Waka Pendam IM mengatakan, pelatihan bertujuan untuk memperkenalkan teknik-teknik pengambilan vidio, sekaligus pengambilan foto, proses editing, sampai karya video tersebut layak di konsumsi untuk satuan maupun keperluan yang luas.
“Pelatihan ini dimaksudkan agar para prajurit mengerti dan memahami pembuatan vidio, sehingga menghasilkan karya yang layak untuk ditayangkan bagi prajurit di satuan maupun masyarakat luas sebagai publikasi kegiatan satuan dengan harapan penyampaian informasi dapat sampai kepada prajurit atau masyarakat melalui vidio,”.
Pelatihan itu menghadirkan pemateri dari Associate Produser Kompas TV Aceh, Davi Abdullah. Dalam pemaparannya dihari pertama, Davi mengungkapkan para prajurit TNI dibekali materi tentang Teknik dasar sinematografi, meliputi pola pergerakan kamera, komposisi, freaming serta penentuan angle dan size/ukuran gambar. Selain itu perserta juga dibekali teknik dasar vidio editing.
Lajut Davi, gambar-gambar yangg sudah diambil dihari pertama akan dilakukan proses editing di hari ke 2. Kemudian dari kesemuanya tersebut akan menghasilkan sebuah karya dari pelatihan ini menjadi vidio yang berkualitas dan memiliki nilai jurnalis.
Dalam pelatihan itu akan dipadukan materi teori dengan praktek lapangan hingga ke proses menyimpan project menjadi berbagai file video. Terang Davi.
Selain mendapatkan pelatihan editing vidio, para peserta juga dibekali teknik dasar penulisan berita oleh panitia penyelenggara sebagai tindak lanjut dari perintah Komando Atas untuk memanfaatkan media cetak. Media elektronik, dan media online untuk menyebarluaskan kegiatan yang dilaksanakan oleh prajurit TNI.