Bener Meriah– Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P, M.H., di dampingi didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD Iskandar Muda Ny. Yosi Hafil Fuddin memberikan pengarahan kepada ratusan prajurit TNI dan Persit Yonif 114/SM dan Kodim 0106/ Aceh Tengah-Bener Meriah, bertempat di lapangan upacara Mayonif 114/Satria Musara Rembele, Kabupaten Bener Meriah. Rabu (30/5/18).
Mengawali arahannya, Pangdam mengatakan merasa senang bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan Prajurit dan Persit Yonif 114/SM dan Kodim 0106/Aceh Tengah -Bener Meriah.
Pangdam merasa bangga dengan Batalyon 114/SM karena pangkalannya yang bersih dan rapi mencerminkan para prajurit yang ada didalamnya memiliki moril dan semangat yang tinggi. Selain itu ia juga mengatakan bahwa di satuan ini udaranya sangat sejuk dan nyaman.
Kedatangan ini bertujuan untuk saling mengenal dengan para prajuritnya, selain itu Pangdam juga menyampaikan isu isu yang berkembang saat ini yang harus kita waspadai bersama.
“Kalau ada permasalahan segera di selesaika, disini saya juga masih mendengar ada bebrapa pelanggaran prajurit diantaranya disersi dan ilegaloging”. Pangdam meminta pelanggaran ini jangan sampai terulang lagi.
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga mengajak kepada seluruh prajurit untuk menjaga kelestarian hutan, jangan tembang kayu sembarangan, kita harus melestarikan hutan untuk generasi-generasi berikutnya.
Lanjut Pangdam, hindari pelanggaran sekecil apapun, sayangi dirimu dan keluargamu. Kemudian memasuki tahun politik pesta demokrasi Pemilukada/pemilihan umum dan pilpres, sikap tegas bahwa TNI Netral, jangan ada oknum-oknum ynag menyeret-nyeret institusi TNI untuk terlibat politik praktis, karena sudah jelas bahwa kita TNI diperintahkan harus netral.
Terkait komitmen TNI dalam memerangi narkoba, Pangdam tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada seluruh prajuritnya untuk tidak terklibat penyalahgunaan narkoba, sebagai pengguna maupun pengedar dan memerintahkan para komandan peleton (Danton) peduli, sering mengingatkan anak buahnya jangan sampai ada yang terlibat kasus barang haram itu.
“Jangan sampai kita sekali – kali terlibat narkoba, baik itu pengedar maupun pengguna”.
Kemudian Pangdam juga menyinggung arti dan peran petingnya istri atau persit dalam mendukung suami bertugas dan membantu membina keluarga agar senantiasa harmonis, bahagia, mendidik anak-anak agar tumbuh cerdas dengan terus dibekali ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Dalam keluarga kita hidup harus saling mengerti, dengan saling mengerti maka hidup kita pasti harmonis.
“ ibu harus bangga menjadi istri prajurit, jadi istri prajurit itu tidak gampang banyak tahap tahap yang di harus dihadapi”. Terang Pangdam.
Selanjutnya kepada personel teritorial harus murah senyum dan sopan dalam setiap menjalankan tugas, karena akan berhubungan langsung dengan masyarakat yang menjadi tanggung jawab di desa binaannya. Sebagai prajurit harus senantiasa banyak bersyukur atas rezeki yang kita terima, dengan kita banyak bersyukur maka hidup kita akan nyaman.
Dalam pengarahannya Pangdam didampingi, didampingi Ketua Persit KCK PD IM, Irdam, Danrem 011/LW, Asintel, Asops, Aslog, Aster, Kapendam, Kabintal, Danpomdam serta para pengurus Persit KCK PD Iskandar Muda.