Lhoksukon-Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto dan Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, meninjau gudang logistik Pemilu 2019 di Kecamatan Muara Dua, Jumat (4/1).
Sekretaris Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, Hamdani S.Ag, M Kom kepada Analisa mengatakan, kedatangan Kapolres Lhokseumawe bersama Dandim, didampingi Kabag Ops Polres Lhokseumawe, Kompol Ahzan dan diterima Ketua KIP Aceh Utara, Zulfikar.
“Dandim dan Kapolres melakukan pengecekan terhadap logistik Pemilu 2019 yang telah tiba di gudang KIP Aceh Utara sejak awal Desember 2018,” ujar Hamdani.
Jenis-jenis logistik pemilu yang telah tiba antara lain bilik suara, kotak suara, segel dan tinta, sementara surat suara belum tiba di Aceh Utara. Pihak keamanan mengecek seluruh inventaris logistik Pemilu yang ada, agar pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang dapat berjalan aman, tertib dan lancar.
Pengecekan gudang logistik juga terkait dengan kebijakan pengamanan yang akan dilakukan oleh kepolisian. Di Kabupaten Aceh Utara, ada 1.879 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 852 desa di 27 kecamatan. Hamdani mengatakan, masih banyak jenis-jenis perlengkapan lainnya yang juga belum tiba ke Aceh Utara.
“Untuk kebutuhan logistik Pemilu 2019, kita sudah terima dan langsung dari KPU RI. Sedangkan penyalurannya ke tingkat kecamatan akan dilakukan pada Maret 2019,” katanya.
Sebelum didistribusikan, pihaknya akan melakukan penyortiran logistik untuk memudahkan proses pendistribusian ke tingkat kecamatan atau PPK hingga tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Ditambahkan, logistik untuk pendukung Pemilu yang diterima pihak KIP itu sudah hampir 95 persen, hanya tinggal beberapa bahan pendukung lainnya yaitu sampul. Sampul merupakan item pendukung tahapan pemungutan dan rekapitulasi suara nantinya.