Meulaboh – Dalam mendukung kegiatan pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, Prajurit TNI di jajaran Kodim 0105/Abar mengahdiri kegiatan sosialisasi ketahanan pangan di Makorem 012/TU, Selasa (30/4/19).
Bagi TNI kegiatan yang berhubungan dengan pertanian sudah hampir mendarah daging terutama anggota TNI yang menjabat sebagai seorang Babinsa, di mana Babinsa sebagai ujung tombak bagi TNI dalam hubungan langsung ke masyarakat.
Sebagai seorang Babinsa tidak harus memiliki keahlian khusus namun cukup mengerti dan memahami tentang bidang pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan di wilayah binaannya.
Selain itu, guna membantu para petani untuk mewujudkan petani yang berhasil dalam melakukan penyemaian, penanaman, perawatan serta pemanenan dengan hasil dan kualitas yang baik pula.
Dalam pelaksanakan sosialisasi tersebut seorang Babinsa hanya di tuntut sampai dengan mengerti dan memahami tentang pertanian guna membantu masyarakat di desa binaan masing- masing.
Adapun pokok pembahasan yang disampaikan oleh pemateri dari Dinas Pertanian Aceh Barat Ir. H. T. Sarwanidas, M.Si, sosialisasi tersebut tentang pembuatan bibit unggul padi, dimana setelah sosialisasi ini diharapkan para Babinsa dapat memberikan pengetahuannya kepada para petani supaya mengerti dalam penyemaian padi agar mendapatkan bibit yang baik.
Contoh saat penyemaian, bibit padi tidak boleh terlalu lama di semai karena akan mengakibatkan menurunnya kualitas dari pada bibit tersebut, kemudian hal yang harus diperhatikan pula dalam penanaman mengenai air, jelasnya.
Lebih lanjut Ir. H. T. Sarwanidas, M.Si menjelaskan air dalam persawahan juga tidak boleh terlalu banyak dan harus diperhatikan pula ketinggian air dalam persawahan karena akan berpengaruh pada daun batang padi itu sendiri. Oleh karenanya ketinggian air pada persawahan harus selalu di kontrol.
