Abdya – Pada kondisi new normal ini, sebagian besar masyarakat sudah mulai menjalani rutinitas di luar rumah, meski sudah memperbolehkan masyarakatnya beraktivitas di luar rumah, pemerintah tetap memberlakukan protokol penggunaan masker dan protokol kesehatan lainnya sebagai salah satu bentuk mencegah penularan Covid-19
Guna mendukung hal itu Unsur Muspika, Tim Kesehatan Puskesmas setempat, Aparat Desa membagikan sebanyak 500 Masker secara gratis kepada masyarakat yang bertempat di Tempat pendaratan Ikan (TPI), Desa Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Juma’t (13/11/2020)
Setiap harinya Tempat Pendaratan Ikan (TPI) ini tidak pernah sepi dari pengunjung baik yang bersantai menikmati pemandangan laut maupun masyarakat yang membeli ikan karena ikan di TPI ini masih sangat baru dan segar sehingga masyarakat yang ada di Desa sekitar memilih membeli ikan di TPI ini.
Sertu Apriadi Anggota Koramil 04/Susoh yang ikut serta langsung pada kegiatan ini mengatakan,” Pusat keramian seperti di TPI ini merupakan tempat yang sangat rawan dalam penularan Covid 19, apalagi masyarakat tidak mengikuti Prokes baik dalam penggunaan masker maupun menjaga jarak (Physical Distanching).
Ini adalah hari Juma’t, para nelayan setiap hari Juma’t tidak melaksanakan aktivitas untuk turun kelaut untuk menangkap ikan karena hal tersebut merupakan pantangan bagi nelayan yang ada di Aceh.
Lanjut Babinsa, Walaupun demikian TPI tersebut tetap ramai oleh pengunjung dan masyarakat setempat, selain untuk bersantai dan bermain bersama keluarga, dan para nelayanpun manfaatkan waktu tersebut untuk berbenah perlengkapan guna kelancaran dalam menangkap ikan.
Masyarakat sangat berantusias pada kegiatan pembagian masker yang kami lakukan ini, sebantak 500 ratus Maker yang kami bagikan semuanya habis dalam waktu yang tidak lama.
Dengan adanya pembagian masker ini, Anteraja berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker sebagai salah satu pelindung diri dan secara tidak langsung mendukung pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19, Imbuh Sertu Apriadi