Nagan Raya, Pembinaan teritorial (Binter) terpadu Kodim 0116/Nagan Raya terus dilakukan di wilayahnya. Jika Sosialisasi Wawasan Kebangsaan sering diberikan kepada pelajar dan masyarakat, beda halnya dengan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMG-P4) Nagan Raya di Aula kecamatan Tadu Raya, Selasa (15/6)
Sosialisasi wawasan kebangsaan kali ini diperuntukkan bagi Geuchik/kepala desa (Kades) dalam kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya.
Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Guruh Tjahyono, S.I.P., M.I., Pol., diwakilkan Kasdim 0116/Nagan Raya Mayor Inf Samil Fuddin, S.H., mengatakan, Binter Terpadu. merupakan salah satunya tugas Kodim, termasuk bagaimana membentuk bangsa yang kuat, kukuh bersatu, berdaya saing tinggi, dan sejahtera.
Lebih lanjut dikatakan, wawasan kebangsaan tersebut merupakan upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan negara.
Meski saat ini Bela Negara tidak sama pada saat perjuangan dengan mengangkat senjata, namun saat ini Bela Negara memprioritaskan enam potensi ancaman terhadap Keutuhan NKRI baik nyata maupun multidimensi, diantaranya Idelogi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi, Keselamatan umum.
“Jadi ini tidak bisa dilakukan sendiri tanpa bersama-sama pemerintah Daerah dan pemerintah Desa untuk merumuskan konsep Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di wilayah masing-masing”, jelasnya.
Sementara itu Camat Tarmizi , menuturkan Wawasan Kebangsaan memiliki aspek yang menjadi perhatian penuh yaitu Aspek Moral dan Aspek Intelektual termasuk makna kebangsaan, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan.
Sosialisasi yang mengusung tema “Wawasan kebangsaan, Cinta taih air dan pencegahan radikalisme”.
