Kutacane – Komandan Kodim 0108/Agara, Letkol Inf Robbi Firdaus, S.E.M.Si secara langsung ajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan hutan lindung melalui penghijauan penanaman pohon keras sebanyak 500 batang bibit rambutan, durian, mangga, kelengkeng, dan alpokat di Desa Jambur Latong Kecamatan Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara, Jum’at (17/12/21).
Kegiatan itu, diikuti lebih dari 100 orang diantaranya seluruh perwira staf, Danramil, Danposramil beserta anggota jajaran Kodim 0108/Agara dan masyarakat sekitar.
di Tempat yang sama pasca penghijauan, Dandim 0108/Agara, Letkol Inf Robbi Firdaus, S.E.M.Si menuturkan, “kegiatan penanaman ini merupakan salah satu upaya TNI bersama masyarakat, untuk memperbaiki kerusakan lingkungan khususnya di area pinggiran hutan lindung yang rusak akibat alam maupun ulah manusia itu sendiri.
“Dengan dilakukan penghijauan tersebut, dapat membantu mencegah terjadinya longsor dan banjir bandang”,ujarnya.
“Dengan harapan aksi ini, dapat menyadarkan pada masyarakat bahwa pohon tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Untuk itu jangan ada yang melakukan pembukaan lahan tanpa izin pada pihak terkait”, imbuhnya.
Lebih lanjut,” pohon- pohon yang kita tanam ini mempunyai banyak fungsi, baik bagi lingkungan, manusia, hewan maupun makhluk hidup lainnya.
Karena pohon merupakan makhluk hidup yang sangat penting sebagai sumber oksigen atau penghasil oksigen yang paling besar. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya oksigen merupakan gas yang paling dibutuhkan oleh manusia, karena manusia memerlukannya untuk bernafas.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan peduli terhadap kelestarian alam ini, sehingga pepohonan dapat berperan sebagai paru-paru dunia di Aceh Tenggara”,pungkasnya.
Salahsatu warga, Zulkifli Selian (39) apresiasi dengan adanya agenda dari TNI untuk dilakukan penghijauan di hutan lindung, dapat menyelamatkan anak dan cucu generasi penerus.
“Saya juga mengajak pada seluruh elemen masyarakat lainnya, untuk bersama-sama menyelamatkan paru-paru oksigen dunia dengan upaya tidak melakukan perusakan hutan yang dapat merusak lestarinya hutan lindung”,ungkapnya.