Abuya Syaikh Tgk. H. Mawardi Waly, Lc, MA Pimpin Zikir dan Tawajjuh Peringati Tsunami Aceh ke 18

Lhoksemawe – Dalam rangka memperingati hari bencana gempa dan tsunami Aceh ke-18, Forkopimda Plus ( Kota Lhokseumawe dan Kab Aceh Utara ) Serta Para Ulama dengan Koordinator Kodim 0103/Aut melaksanakan Zikir Akbar dan Tawajjuh di Lapangan Jenderal Sudirman Kota Lhokseumawe, Senin malam (26/12/2022).

 

Dalam kesempatan itu Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono, S.IP., M.IP selaku Koordinator kegiatan sesuai dengan petunjuk dan arahan Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Tsunami Aceh yang terjadi 18 tahun yang lalu, dengan zikir dan muhasabah untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

 

Kegiatan Zikir Akbar dan Tawajjuh diawali dengan shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan penampilan Hadrah Al Masyhad sampai shalat insyaa berjamaah, setelah insyaa dilanjutkan dengan Tausiah oleh Ust. Masrul Aidi, Lc., MA dan zikir yang dipimpin oleh Abi Jamaluddin Rasyid. Kegiatan puncak Tawajjuh dan doa dipimpin langsung oleh Abuya Mawardi Wali Mursyid Thariqah Naqshabandiah sampai dengan selesai. Ungkapnya.

 

Dandim Menambahkan bahwa, Abu Mawardi merupakan putra pertama Syaikhul Masyaikh Aceh Abuya Tgk. H. M. Muda Waly Al Khalidy Al Asyi dari istri keduanya Syaikhah Hj. Ummi Rabi’ah binti Syaikh Muhammad Jamil Jaho Al Minangkabawi.

 

Ayahanda Abu Mawardi merupakan ulama besar Aceh yang digelar Bapak Pendidikan Aceh karena berhasil mengkader alim ulama seluruh Aceh, Abuya Muda Waly yang lahir di Labuhan Haji tahun 1917 merupakan tokoh PERTI Aceh, pendiri Dayah Darussalam Labuhan Haji, mursyid thariqat Naqsabandiyah yang pernah berguru kepada beberapa ulama besar Aceh, Minangkabau dan Makkah.

 

“Semoga Allah menjaga Aceh dengan para Ulama, semangat membangun Aceh dengan semboyan Meuiman & Tameusaboh Keu Nanggroe, Beriman dan bersinergi untuk Bangsa, karena tanpa iman dan sinergisitas untuk bangsa, Aceh akan hampa dan jauh dari kesejahteraan dan kedamaian”.Pungkas Letkol Inf Hendrasari Nurhono.

 

Pada kegiata Zikir Akbar dan Tawajjuh tersebut Ribuan masyarakat setempat yang hadir didominasi mengenakan pakaian berwarna putih, larut dan hanyut dalam lantunan zikir dan doa bersama mengenang tragedi Tanggal 26 Desember 2004 yang telah memporak-porandakan bumi serambi mekkah.

 

Mudah-mudahan dengan Dzikir kita dan Tawajjuh kita kepada Allah SWT, malam ini Allah mengampuni dosa dosa kita, Semoga Allah SWT memberikan Taufik dan hidayahnya setiap saat sehingga kita mampu menjalankan berbagai perintahnya dan meninggalkan semua larangannya mudah-mudahan hubungan para ulama para santri, dengan para pengambil kebijakan para pimpinan daerah akan terjalin, akan Lestari untuk masa-masa yang akan datang, Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan kesehatan memberikan kekuatan kepada seluruh pimpinan-pimpinan kita, Para Ulama, dan Para Guru di dalam menjaga masyarakat menjaga syariat Islam menjaga agama khususnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara dan umumnya di Provinsi Aceh.

 

Adapun Pembacaan Tausiyah di Sampaikan oleh Pimpinan Ponpes Babul Maghfirah Aceh Besar Ustadz Tgk. H. Masrul Aidi, Lc., Sedangkan kegiatan Dzikir Akbar dipimpin oleh Abi Jamaluddin Rasyid, dan Pembacaan do’a dan Tawajjuh yang dipimpin oleh Abuya Syech Mawardi Wali, LC. MA.

 

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Danrem 011/LW Kolonel Inf Bayu Permana, Ulama Kharismatik Aceh pimpinan Dayah Darussalam Labuhan Haji, Ulama Kharismatik Abu Paya Pasi, Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P, Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, S.I.K., M.M., Sekdako Lhokseumawe T. Adnan SE.  Danden Pom IM/1 Lhokseumawe Letkol Cpm Edi, Wakapolres Lhokseumawe, Kompol Dedy Darwinsyah, SE, MM, Danyon Kavaleri 11/MSC, Letkol Kav Ino Dwi Setyo, Ketua MPU Kota Lhokseumawe Tgk. H. Abu Bakar Ismail, Danki 1 Yon B jeulkat AKP Rizki Julianda Putera buna. SIK, Danpos Sal Krung Geukuh Lanal LSE Letda Laut (E) Mahrifal Fahmi, Para Ulama karismatik Aceh, Perwakilan Santri Dayah Kota Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara dan Para Tamu dan undangan.

 

Kegiatan di tersebut diakhiri dengan Ramah tamah dan Sesi Foto Bersama dengan para Ulama.