Anggota Koramil 15/Tiro dan Warga Bersinergi Bersihkan Rumah Terdampak Banjir di Pidie

 

Pidie – Setelah meluapnya Sungai Krueng Tiro akibat tingginya curah hujan, anggota Koramil 15/Tiro bersama warga setempat bergotong royong membersihkan rumah-rumah terdampak banjir di Desa Meunasah Panah, Kecamatan Tiro/Truseb, Kabupaten Pidie. Kamis (23/01/2025) Malam.

Langkah ini menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mengatasi dampak bencana.

Banjir melanda dua desa, yakni Desa Meunasah Panah dan Desa Pulo Mesjid, dengan ketinggian air mencapai 15 hingga 20 sentimeter. Berdasarkan laporan Babinsa di lapangan, sebanyak 11 rumah terdampak 10 rumah di Desa Pulo Mesjid dan 1 rumah di Desa Meunasah Panah.

“Air sudah surut, dan saat ini kami bersama masyarakat sedang membersihkan rumah-rumah yang terdampak,yaitu rumah milik Jamilah (64) di Desa Meunasah Panah dan Nurhayati (45) di Desa Pulo Mesjid menjadi prioritas pembersihan” Jelas Danramil 15/Tiro, Kapten Czi M. Jufri.

Dalam penanganan awal, Danramil 15/Tiro mengerahkan Babinsa untuk memantau wilayah terdampak, membantu warga, dan memberikan imbauan agar tetap waspada. “Kami terus memantau debit air Sungai Krueng Tiro untuk mengantisipasi banjir susulan. Masyarakat diminta tetap tenang namun waspada, terutama dengan kondisi cuaca yang masih mendung,” tegasnya.

Cuaca mendung yang menyelimuti Kecamatan Tiro/Truseb masih meningkatkan potensi naiknya debit air sungai. Oleh karena itu, tindakan preventif seperti menjaga kebersihan lingkungan dan pemantauan intensif terus dilakukan untuk meminimalkan dampak lebih lanjut.

Upaya ini mencerminkan respons cepat dan kerja sama yang solid antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi bencana. “Sinergi ini tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membantu memulihkan kondisi pasca-banjir dengan lebih cepat,” tutup Kapten Jufri.