670 Prajurit Siswa Siap Mengikuti Pendidikan Tamtama TNI AD Gel I TA 2025

 

Aceh Besar – Upacara pembukaan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang I TA 2025, secara resmi dibuka langsung oleh Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf Hasandi Lubis, S.I.P., M.M., M.Han. Bertempat di Lapangan Upacara Rindam Iskandar Muda. Mata Ie, Sabtu (1/3/2025).

Kegiatan diikuti 670 Prajurit Siswa, sebagai Komandan Upacara Letkol Inf Galih Candra Buana, S.I.P., Komandan Secata Rindam Iskandar Muda.

Dalam amanat Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han) yang dibacakan Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf Hasandi Lubis, S.I.P., M.M., M.Han. Mengucapkan, Selamat datang di lembaga pendidikan Rindam Iskandar Muda kepada para prajurit siswa yang telah lulus seleksi dan terpilih serta selamat mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2025.

Upacara pembukaan ini merupakan tanda dimulainya suatu kehidupan baru yang sangat berbeda, dimana prajurit siswa yang sebelumnya terbiasa dengan kehidupan şipil akan beralih memasuki suasana kehidupan militer, diatur dengan berbagai ketentuan yang harus dipatuhi, ditaati dan dilaksanakan.

Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD bertujuan untuk membentuk calon tamtama TNI AD agar memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit sapta marga sumpah prajurit, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar golongan Tamtama, serta kondisi jasmani yang samapta.

Pendidikan pada awalnya akan terasa berat, namun dengan kesungguhan dan semangat berlatih yang tinggi, saya yakin prajurit siswa akan mampu menyesuaikan diri sehingga terbiasa dengan aturan dan etika yang berlaku dalam kehidupan militer.

Untuk itu, prajurit siswa harus cepat beradaptasi dan berkonsentrasi penuh dalam mengikuti rangkaian kegiatan pendidikan di Rindam Iskandar Muda, jalani pendidikan ini dengan gembira dan penuh semangat, pahami dan kuasai semua materi yang diberikan serta ikuti petunjuk peraturan khusus siswa (perkusis) yang berlaku di lembaga pendidikan, sehingga para prajurit siswa terhindar dari kesalahan yang tidak perlu terjadi dalam pelaksanaan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD.