Banda Aceh – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han) mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara demi keselamatan bersama. Imbauan ini disampaikan pada Sabtu (29/3/25) sebagai bentuk perhatian terhadap tingginya mobilitas masyarakat saat mudik Lebaran.
Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Niko Fahrizal menekankan pentingnya kesiapan fisik dan kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan mudik. “Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan jauh, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima dan kendaraan dalam kondisi layak jalan. Jangan memaksakan diri untuk terus berkendara jika sudah merasa lelah. Istirahatlah di tempat yang aman dan pastikan selalu mematuhi aturan lalu lintas agar perjalanan tetap lancar dan selamat sampai tujuan,” ujarnya.
Pangdam IM juga mengingatkan masyarakat agar menghindari kecepatan tinggi dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan terburu-buru dalam perjalanan karena lebih baik sampai dengan selamat daripada menghadapi risiko yang tidak diinginkan. Patuhi batas kecepatan, gunakan sabuk pengaman, dan bagi pengendara roda dua, pastikan menggunakan helm standar SNI,” tegasnya.
Selain keselamatan di perjalanan, Pangdam IM juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan saat mudik. “Sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua pintu dan jendela terkunci dengan baik untuk menghindari tindakan kriminal. Cabut peralatan listrik yang tidak diperlukan guna mengurangi risiko kebakaran, serta titipkan rumah kepada tetangga atau aparat keamanan setempat agar tetap terpantau selama ditinggal mudik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Niko Fahrizal juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan selama perjalanan. “Perjalanan jauh dapat menguras stamina, terutama jika menghadapi kemacetan panjang. Oleh karena itu, siapkan makanan dan minuman yang cukup, serta hindari mengemudi dalam kondisi mengantuk. Gunakan rest area yang tersedia untuk beristirahat dan segarkan kembali kondisi tubuh sebelum melanjutkan perjalanan,” pesannya.
Mayjen TNI Niko Fahrizal berharap agar momentum mudik ini dapat menjadi ajang silaturahmi yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Aceh. “Saya berharap seluruh masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman, serta kembali ke tempat masing-masing dalam keadaan sehat dan selamat. Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban, keselamatan, dan keamanan lingkungan selama mudik berlangsung,” pungkasnya.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan siap dalam menghadapi arus mudik, sehingga dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga tercinta. Kesadaran dan kepedulian setiap individu dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain akan menjadi kunci utama dalam menciptakan mudik yang aman dan lancar.