Pasca Kebakaran, Prajurit Kodam IM gotong royong bersihkan puing sisa kebakaran. 

Pasca Kebakaran, Prajurit Kodam IM gotong royong bersihkan puing sisa kebakaran.

 

Aceh Jaya – Puluhan prajurit TNI dari Kodim 0114/Aceh Jaya bersama unsur pemerintah daerah dan masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran hebat yang melanda kompleks Pasar Lamno, Desa Pasar Lamno, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, pada Sabtu (3/5/2025). Kebakaran tersebut menyebabkan 23 kios milik warga ludes terbakar dan turut berdampak pada sejumlah bangunan di sekitarnya.

 

Kegiatan bakti sosial ini dipimpin langsung oleh Danramil 01/Jaya, Kapten Inf Yudi Sawal. Selain melibatkan personel TNI dari Koramil setempat, turut hadir pula personel dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Jaya serta masyarakat setempat yang bersama-sama bergotong royong dalam membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

 

Selain area pasar, kegiatan pembersihan juga difokuskan pada gedung Perpustakaan SDN 1 Jaya yang mengalami kerusakan akibat dampak kebakaran tersebut. Kegiatan ini dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan pasca musibah, sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih dan aman bagi warga, khususnya anak-anak yang belajar di sekolah tersebut.

 

Komandan Kodim 0114/Aceh Jaya, melalui Danramil 01/Jaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI Angkatan Darat, khususnya Kodim 0114/Aceh Jaya, dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat. “TNI harus hadir dan menjadi solusi di tengah masyarakat. Melalui kegiatan gotong royong ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu siap mendampingi masyarakat, terlebih saat mereka tertimpa musibah,” ujar Kapten Inf Yudi.

 

Menanggapi kegiatan tersebut, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap kepedulian dan kepekaan sosial prajurit di jajarannya.

 

“Bakti sosial yang dilakukan oleh Kodim 0114/Aceh Jaya ini merupakan implementasi dari peran TNI sebagai bagian dari masyarakat. Kehadiran prajurit dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah adalah bentuk nyata pengabdian tanpa pamrih,” ungkap Pangdam.

 

Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial, khususnya dalam membangun komunikasi sosial yang baik antara TNI dan masyarakat. “Salah satu butir dari 8 Wajib TNI adalah mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Kegiatan ini adalah implementasi langsung dari butir tersebut,” tegasnya.

 

Pangdam IM menambahkan, melalui kegiatan ini, diharapkan kehadiran TNI dapat memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat agar bangkit dari keterpurukan pasca musibah.

 

“Kami berharap masyarakat yang terdampak tetap tabah dan segera dapat kembali beraktivitas secara normal. TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda, akan selalu siap hadir dan membantu kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.

 

Mayjen TNI Niko Fahrizal juga menekankan bahwa prajurit Kodam Iskandar Muda harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai. “Sesuai dengan motto Kodam Iskandar Muda, Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak. Inilah semangat yang harus terus dihidupi oleh seluruh prajurit,” tutup Pangdam.