Kodim 0102/Pidie Gelar Latihan Aplikasi Sistem Blok Perkuat Kesiapsiagaan Prajurit Pada Penanggulangan Bencana Alam

 

Pidie, — Dalam menghadapi ancaman bencana alam yang terus mengintai wilayah Indonesia, Komando Distrik Militer (Kodim) 0102/Pidie menggelar Latihan Aplikasi Sistem Blok sebagai bagian dari strategi penanggulangan bencana alam banjir dan tanah longsor yang menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan personel terkait penanggulangan bencana alam di wilayah teritorialnya.

 

 

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kasdim 0102/Pidie, Mayor Cpl Hendri Anto, mewakili Komandan Kodim 0102/Pidie Letkol Inf Andi Irsan, M.Han. Latihan yang melibatkan seluruh unsur Kodim 0102/Pidie, mulai dari Perwira Staf, Danramil jajaran, hingga personel Bintara dan Tamtama, baik sebagai pelatih, penyelenggara, maupun peserta latihan bertempat di Aula Salimuddin Makodim 0102/Pidie.Selasa (03/06/2025).

 

Dalam sambutan yang dibacakan Kasdim, Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Andi Irsan, M.Han., menekankan bahwa latihan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sarana strategis untuk membentuk prajurit yang tanggap, terlatih, dan siap diterjunkan kapan pun diperlukan.

 

“Latihan ini harus dijadikan bekal pengetahuan untuk bertindak dan berbuat di lapangan. Bencana tidak mengenal waktu, dan kesiapan adalah senjata utama kita,” tegasnya.

 

Sesuai dengan konsep Operasi Militer Selain Perang (OMSP), kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis prajurit dalam menghadapi situasi darurat di wilayah binaan. Penekanan tidak hanya pada penguasaan teori dan teknik penanggulangan bencana, namun juga pada aspek koordinasi lintas sektor, evaluasi strategi, serta pembangunan sinergi antara TNI dan masyarakat.

 

“Sasaran dari latihan ini adalah terwujudnya konsep strategis penanggulangan bencana yang dapat digunakan sewaktu-waktu, dengan pola kerja sama terpadu yang efektif dan efisien,” ujar Mayor Hendri Anto.

 

Latihan ini menuntut seluruh personel untuk tidak hanya disiplin secara fisik, tetapi juga cermat secara administratif. “Setiap latihan harus bisa dievaluasi dan dicatat dengan baik. Ini penting untuk pengembangan kapasitas ke depan,” lanjutnya.

 

Sementara itu, Komandan Latihan, Lettu Inf Dian Susilo, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan latihan ini Kodim 0102/Pidie turut menggandeng narasumber dari instansi terkait guna memperkaya materi dan wawasan para peserta. “Kami menghadirkan pemateri dari BPBD Kabupaten Pidie, yaitu Ramadhana, S.Sosio dan Muhammad Nasir, S.Sos.,yang menyampaikan materi tentang teknik pencarian dan evakuasi korban bencana alam. Selain itu, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, dr. Ida Mulyani, M.K.M bersama tim kesehatan dari FKTP Yudha Bakti Polkes IM/09.01 Sigli juga memberikan pelatihan mengenai pertolongan pertama terhadap korban bencana,dan semua rangkaian kegiatan tersebut di aplikasikan saat kegiatan latihan praktek di lapangan” ungkapnya.

 

Menurutnya, pelibatan lintas sektor ini adalah langkah penting dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang holistik dan berdaya tanggap tinggi.

 

“Latihan ini tidak hanya untuk memperkuat kemampuan prajurit secara individu, tapi juga mengasah kerja sama,koordinasi dan sinergis dengan mitra-mitra strategis dan intansi terkait di lapangan dalam penanggulangan bencana alam di wilayah teritorial Kodim 0102/Pidie” tambah Lettu Inf Dian.