Kutacane – Komandan Kodim 0108/Agara Letkol Czi Arya Murdyantoro.S.T. yang di wakili oleh Pasiter Kodim 0108/Agara Kapten Inf Risman Batu Bara menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi yang digelar di Aula Dinas Pertanian di desa Purwodadi Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (19/06/2026).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait,termasuk perwakilan pemerintah daerah, dinas pertanian, serta stakeholder lainnya yang berkomitmen dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah aceh tenggara bumi sepakat segenep.
Pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat petani dalam upaya percepatan realisasi LTT padi menurutnya, sektor pertanian, khususnya tanaman padi,merupakan salah satu pilar utama ketahanan pangan nasional yang harus terus ditingkatkan.“TNI akan selalu mendukung segala upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, termasuk memastikan ketersediaan lahan dan saranapendukung lainnya,
Rapat koordinasi ini membahas berbagai strategi untuk mencapai target luas tambah tanam padi di kabupaten aceh tenggara beberapa poin yang menjadi fokus pembahasan antara lain optimalisasi lahan pertanian, penyediaan bibit unggul, pengelolaan air irigasi, serta pendampingan teknis kepada para petani. Selain itu, juga dibahas langkah-langkah untuk mengatasi tantangan di lapangan, seperti perubahan iklim dan ketersediaan sumber daya.
Pendampingan kepada petani melalui Babinsa di lapangan akan terus diperkuat. Babinsa memiliki peran penting dalam memberikan motivasi dan arahan kepada petani agar target luas tambah tanam dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan, kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait untuk memberikan pendampingan langsung di lapangan,
Kegiatan ini diharapkan mampu mempercepat capaian program ketahanan pangan di wilayah khususnya di Kabupaten Aceh Tenggara, dengan adanya koordinasi yang baik antara seluruh pihak, diharapkan target luas tambah tanam padi dapat tercapai tepat waktu, sehingga mendukung ketersediaan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat, dan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama -sama menjaga dan mengelola pertanian demi masa depan yang lebih baik.
