ACEH SELATAN — Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat, Babinsa dari Kodim 0107/Aceh Selatan aktif melaksanakan pendampingan pertanian di wilayah binaannya. Salah satu bentuk pendampingan tersebut terlihat saat Babinsa Koramil 07/Kluet Selatan Koptu Azhari Siregar membantu petani melakukan pemupukan tanaman jagung di lahan pertanian milik petani d Desa Rantau Binuang Kecamatan Kluet Selatan, Senin (23/06/2025).
Babinsa Koptu Azhari terlibat turun langsung ke lahan bersama para petani guna memberikan motivasi dan membantu proses pemupukan agar hasil panen dapat lebih maksimal.
Koptu Azhari yang mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia juga menekankan pentingnya pemupukan yang tepat waktu dan sesuai dosis untuk meningkatkan kualitas serta produktivitas tanaman jagung.
“Kami selalu siap membantu petani di wilayah binaan kami, mulai dari proses tanam, perawatan hingga panen. Semoga kehadiran kami dapat memberikan semangat dan hasil yang lebih baik bagi para petani,” ujarnya.
Disisi lain juga sambung Kopu Azhari, jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang bisa dijadikan bahan makanan pokok pengganti nasi dan berbagai macam makanan olahan. Selain itu bagian dari tanaman jagung juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti daun, batang, klobot dan janggelnya, Dalam budidaya tanaman jagung pemupukan menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan akan berhasil tidaknya tanaman tersebut.
Pada tanaman jagung pemberian pupuk bisa diberikan sebanyak 3 waktu/(3 kali). Di awali dengan pupuk dasar yaitu pada saat tanaman berumur, pupuk susulan pertama (I) pada saat tanaman berumur 28- 30 hari setelah tanam, dan pupuk susulan kedua (II) pada saat tanaman berumur 45-50 hari atau saat tanaman menjelang berbunga.
”Kami juga berharap, hal ini terus berlanjut sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan petani di daerah”tutup Babinsa.
